Kegagalan "Heartstrings"
Drama MBC "Heartstrings" berakhir pada tanggal 18 Agustus 2011 dengan total 15 episode. Terlepas dari kenyataan bahwa drama ini diciptakan oleh master drama komedi (produser Pyo Min-soo) dan dipimpin oleh bintang Hallyu Jung Yong-hwa, "Heartstrings" ternyata memperoleh hasil yang buruk dari 5 ~ 6 %.
Pada akhirnya, ada rumor tentang perubahan PD dan penulis dan berakhir pada sebuah episode pendek dari yang sebelumnya direncanakan untuk 16 episode. Apa alasan gagal untuk mempromosikan drama ini ?
Kegagalan dalam struktur karakter
Ini sebenarnya tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karakter membawa drama menjadi lebih hidup. Kemajuan yang lambat dapat dipulihkan sesuai dengan seberapa menariknya karakter cewek dan cowok utama dalam sebuah drama. Antusiasme untuk karakter akan segera mengarah pada antusiasme untuk drama.
Namun, dalam "Heartstrings" tidak ada karakter yang menarik. Tokoh utama Lee Sin (Jung Yong-hwa) adalah seorang cowok dengan karisma hot di Sekolah Seni Budaya tetapi ia terlalu banyak terlihat seperti seorang cowok dibandingkan seorang pria (= belum bisa disebut matang). Sementara tokoh utama Lee Gyoo-won (Park Shin-hye) juga hanyalah seorang gadis ceria yang tengah kuliah yang dapat dilihat di mana saja (= karakternya ga istimewa).
Direktur musik dari Broadway Kim Seok-hyeon (Song Chang-eui) dan profesor Jeong Yoon-soo (So I-hyeon) juga tidak memiliki banyak ciri khas untuk merasakan keberadaan mereka.
Sebuah drama musik yang kurang dari 20 %
"Heartstrings" berjanji akan menyajikan kelincahan dan gairah orang muda melalui musik dan tarian, tetapi ternyata tidak dipoles. Hanya Lee Sin yang bermain gitar di band-nya dan Gyoo-won memainkan sitar Korea sesekali, tapi itu dikatakan adalah cerita musik.
Karena performa perayaan 100 tahun menjadi terpusat, melalui proses mempersiapkan untuk itu, tidak ada proses peningkatan apapun.
Cinta kurang matang di awal 20-an
Inti dari sebuah drama romantis adalah garis cinta yang membuat jantung berdetak. Pemirsa harusnya merasa gemetar karena cinta dan terluka oleh rasa sakit mereka. "Heartstrings" adalah tentang cerita cinta mahasiswa 21 tahun, namun, itu hanya terasa segar dan cantik saja. Mungkin itu cukup untuk mempengaruhi pemirsa di usia 10 dan 20-an tetapi tidak mampu berkomunikasi dengan pemirsa di usia 30-an.
Lee Sin dan Gyoo-won memang murni dan lucu tapi perolehannya tidak sama seperti "The Greatest Love" dan "Babyfaced Beauty" yang menjadi populer dengan kisah cinta sampai dengan usia 30-an, para penonton menginginkan kisah cinta yang lebih realistis dan dramatis.
Sumber : news.nate.com/view/20 ... (Korea)
via : http://www.hancinema.net/3-reasons-why-heartstrings-wasn-t-appealing-32376.html
imoetkorea 25 Aug, 2011--
Source: http://imoetkorea.blogspot.com/2011/08/kegagalan-heartstrings.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook