[Review J-Drama] 14 Sai no Haha - si Ibu Cilik
Pernah ga ngebayangin kita akan jadi ibu diusia 14 tahun? Mungkin dijaman orangtua kita atau di daerah pedesaan hal itu wajar. Namun bila ini terjadi di kota maju dan pada seorang anak terpelajar, bagaimana? Siapa yg disalahkan? Org tua? guru? Atau si anak sendiri?
Drama ini menceritakan Ichinose Miki (diperankan oleh Shida Mirai), gadis berusia 14 tahun tepatnya kelas 2 smp. Ia adalah seorang gadis yg berprestasi, supel, disukai banyak temannya, ia juga aktif di ekskul broadcasting. Setiap pagi ia akan siaran dan memberikan motivasi kepada teman2nya. Para guru pun menyukainya. Hampir tidak ada celah mengenai Miki kecuali sifatnya yg idealis, yang kadang membuat para guru pusing dengan kata2 dan tindakannya yg kadang terlihat dewasa sebelum usianya.
Miki yang selalu antusia siaran |
Miki dan Kiri ketika menyelamatkan anak anjing, the first meet mereka. |
Perkenalannya dengan Miki yang periang membuat hidupnya semakin periang, sesekali ia berusaha membantah ibunya. Suatu hari ibu kiri memberinya uang yg banyak, sebagai ganti keabsenan ibunya disinya. Kiri kesal, ia pun mencoba membuang uang itu, Miki yang melihat hal itu segera menghampiri Kiri. Dan mereka pun jalan2 menghabiskan uang itu, namun sialnya mereka dikejar preman, mereka pun kabur kesebuah rumah pohon, Miki mulai antusias bercerita kebetulan suasananya bulan purnama. Kiri terdiam dengan wajah murung karena memang Kiri tidak memiliki kenangan apapun. Miki khawatir, ia pun meminta izin mengelus kepala Kiri. Kiri justru memeluk Miki.
10 minggu kemudian Miki merasa ia tidak badan dan mual2. Begitu melihat kalender ia menyadari telat datang bulan. Ia pun pergi ke supermarket utk membeli testpack, alih2 membeli, Miki justru mencurinya. Dan ternyata hasilnya positif. Miki terhenyak, sejak saat itu ia jadi pemurung, ia pun siaran dg tidak semangat. Teman2 nya heran. Para guru pun heran dg perubahan Miki.
Miki meminta maaf pada ibunya |
Ibu Miki tidak sengaja menemukan testpack, ia pun segera konfirmasi ke Miki. Miki terdiam, ia hanya bisa menangis. Ayah sangat terkejut, ia tidak percaya putrinya yang imut2 dan aktif bisa berbuat seperti itu, dan ayah semakin shock ketika tahu kalo yang menghamili putrinya adalah anak berusia 15 tahun. Ibu hanya terdiam, antara marah dan sedih melihat putrinya. Ayah pun meminta Miki menggugurkan kandungannya sebelum berusia 3 minggu. Miki meminta waktu, ia ingin mendiskusikannya dg ayah bayinya. Hal ini membuat ayah semakin marah. Bagaimana mungkin dua orang anak berusia 14-15 tahun ini bs mengambil keputusan. Kenytaan Miki telah mengecewakan kepercayaan yg telah diberikan ortunya. Akhirnya utk perama kalinya sejak 10 minggu lalu Miki menghubungi Kiri dan mengatakan kalau dia hamil. Kiri diam saja.
Ayah merayu Miki agar menggugurkan kandungannya. |
Kiri mengatakan kalau benar ia ayah bayi dari Miki |
Akhirnya Miki sepakat menggugurkan kandungannya, diantar ortunya, Miki pergi ke klinik bersalin. Si Ayah sekali lagi mendatangi rumah Kiri, kebetulan ia berpapasan dg Kiri yg akan berangkat sekolah. Ayah pun mengajak Kiri bicara, ia mengatakan kalau hari ini akan ada satu kehidupan yg akan diakhiri, dan menanyakan pendapat Kiri. Kiri terdiam dan menunduk, ia mengatakan kalau ia ingin bertanggungjawab tapi tidak tahu apa yg harus dilakukannya. Ayah pun menangis, begit juga Kiri chan.
Ayah meminta pendapat Kiri dan Kiri hanya terdiam |
Miki merasa bersalah terhadap bayi nya ia pun melarikan diri dari klinik, Ia berlari hingga tersungkur menembus derasnya hujan untuk bersembunyi. Ayah sangat marah dengan ulah Miki. Namun Miki meminta izin utk melahirkan bayi nya karena tdk ingin melakukan kesalahan kedua kalinya. Ibu tidak bisa berkata apa2 lagi, ia memeluk Miki dan mengatakan kalau hidup setelah ini akan semakin sulit. Mereka pun konsultasi kepada dokter kandungan di klinik.
Ayah dan Ibu konsultasi pada dokter perihal Miki |
Ibu Kiri yang mengetahui Miki batal menggugurkan kandungan datang dan memberikan uang dan surat kuasa yang berisi bahwa keluarga nya tidak bertanggungjawab apapun terhadap bayi Miki dan melarang Miki menemui Kiri. Hal ini membuat ayah marah, harga dirinya merasa terinjak injak. Ayah pun melarang Miki berhubungan dengan Kiri lagi. Miki pun akhirnya di temani ibunya pergi menemui Kiri utk terakgir kalinya, Ia dan Kiri salin menduduk, Miki mengucapkan selamat tinggal, Kiri tertunduk sambil menangis.
Perpisaha Miki dan Kiri |
Sekolah gempar begitu tahu Miki hamil, wali kelas Miki terhwnyak ia tak percaya ini terjadi pd murid kesayangannya. Ia merasa telah gagal menjadi guru, karena ini adalah kejadian kedua kalinya pada murid2nya. Sekolah berfikir utk men DO Miki, wali kelas berusaha melakukan pembelaan buat Miki. Namun Miki dengan suka rela meninggalkan sekolah.
Miki memohon maaf dan berpamitan pada teman sekelasnya |
Sejak saat itu Miki konsentrasi memikirkan bayinya dengan dibantu sang ibu. Ia merasa sedih saat melihat ibu2 hamil selalu dijemput suaminya. Kiri pun menjadi olok-olokan oleh teman2 sekelasnya. Namun Kiri tidak membalas. Dan nasib pun berkata lain, perusahaan Ibu Kiri bangkrut dan dililit banyak hutang. Keluarga Kiritani pun menghilang utk mengjindari kejaran debcolector. Ibu Kiri chan pun menjadi seperti orang gila.
Ibu Kiri yang nampak stress |
Waktu melahirkan pun tiba lebih cepat dari jadwalnya. Miki pun dilarikan ke klinik bersalin. Tahu kalau kakaknya akan melahirkan tanpa suami sang adik yang masih kelas 4 sd dengan setia menemani Miki dan mempersiapkan nama untuk keponakannya. Saat Miki kesakitan karena kontraksi, si adik menyemangati Miki sambil menangis. Namun bayi Miki tak kujung lahir. Ayah pun tidak konsentrasi bekerja memikirkan kondisi Miki. Miki pun dilarikan ke RS. Sebelum masuk ruang operasi Ibu bertanya apa yg paling diinginkan Miki, Miki terdiam memikirkan Kiri, namun ia menggelang. Akhirnya Miki melagirkan bayi prematur namun dg kondisi prematur dan kondisi Miki sendiri kritis. Ibu mengatakan padaayah sebenarnya Miki begitu memikirkan Kiri sebelum operasi. Ayah pun segera mencari alamat Kiri, namun begitu kagetnya keluarga Kiritani tampak seperti gembel sekarang, Ibu Kiri mengalami depresi dan Kiri pun menjadi apaptis. Ayah meminta Kiri menjenguk Miki, karena Miki belum sadar sampai hari ini. Kiri menolak ia mengusir ayah Miki.
Sora yang menjalani perawatan dalam inkubator |
Diam2 Kiri mengunjungi Miki dan menangis melihat kondisi Miki. Begotu ibu datang, Kiri segera berlari. Dan hebatnya setlah kedatangan Kiri, Miki membuka matanya. Miki pun segera mengunjungi bayinya, ia sedih melihat bayinya yg kritis dirawat dalam inkubator. Sehingga Miki berusaha keras mengompa asi untuk diberikan pada bayinya. Saat Ibu mempersiapkan pakaian bayi di rumah, ia melihat amplop uang pemberian ibu Kiri, ibu pun segera mencari alamat Kiri, begitu terkejut nya ia melihat Ibu Kiri mencoba bunuh diri, Ibu segera membawa Ibu Kiri ke RS dan memberikan amplop itu kepada Kiri dan menyemangati Kiri. Ibu Kiri marah karena diselamatkan, ia berharap mati dan uang asuransi nya digunakan utk biaya hidup Kiri. Kiri terdiam, ia mengatakan kalau Miki sudah melahirkan dg kondisi bayi dan ibunya kritis. Ia mengatakan kepada ibunya kenapa tidak menghargai hidupnya, sementara ada org lain yang berusaha menyelamatkan hidupnya. Ibu Kiripun menangis dan menyadari kesalahannya.
Ibu Kiri bunuh diri |
Kiri pun mendatangi RS, Ayah Miki mengajak Kiri untuk melihat bayinya, namun Kiri merasa malu dwngan bayinya, ia pun menghindar. Di hari kelulusan sekolahnya Kiri menginjungi Miki, mereka pun akhirnya bicara, Miki mengatakan kalo anaknya diberi nama Sora karena baik Miki maupun Kiri menyukai langit. Kiri berkata kalau ia ingin membantu membesarkan Sora. Ia akan bekerja untuk menghindupi Sora.
Miki keluar dr RS lebih dulu dari Sora karena Sora masih harus mencukupi berat badannya. Ibu Kiri akhirnya mendatangi keluarga Miki untukmeminta maaf. Pada kesempaan itu pun Kiri mengatakan kalau ia ingin menikahi Miki. Hal ini membuat ortu Miki dan Ibunya kaget, mereka memaafkan perbuatannya tapi bukan berati mereka boleh berhubungan lagi.
Miki dan Kiri memohon pada ortunya. Mereka berjanji akan menikah disuia 18 tahun nanti. Dan selama ini Kiri akan bekerja utk membantu biaya Sora.
Miki dan Ibunya pun membawa Sora keluar RS. Sora menangis begitu digendong Miki, sehingga Ibu mengambil Sora dan menggendonya. [end]
Keluarga Ichinose bersama anggota keluarga baru, Sora Ichinose |
Menonton drama ini membantu pemaskan pabrik tissu. Kita akan selalu menangis melihat setiap keadaan. Aku menangis saat ayah bicara dg Kiri dan kiri hanya bs diam. Aku nangis saat adik Miki dg gaya dewasa nya menjaga Miki, aku menangis saat lihat miki menahan semua penderitaannya. Aq juga nangis saat Miki berusaha tegar menjalani rutinitas pelatihan ibu hamil, ia benar2 menanggung semua konsekuensi akibat kesalahannya.
Drama ini rekomended banget bagi anda yang hobi nonton drama bergenre family. bagi anda seorang ibu, yang memiliki anak gadis. Bagiku kesuksesan Miki bertahan dari semua penderitaannya tidak lepas dr peran ibunya yg selalu mendukung nya. Ia marah pada Miki tapi ia tetap memandang Miki putri kecilnya, ia merawat dan menjaga Miki tanpa mengungkit kesalahan anaknya. Hal ini juga yang membuat Miki ingin mempertahankan bayinya, ia melihat ibunya begitu sabar terhadapnya, maka ia pun tak berhak menghilangkan nyawa seseorg yg bahkan belum melihat dunia ini seperti apa, ia ingin juga ingin menjadi ibu yang baik. Quote Miki "aku terlahir didunia ini untuk melihat anakku".
Sosok ayah yg begitu sibuk dg pekerjaannya, dg gaya ayahnya ia mengusir Miki dr rumah karena hamil, namun ayah lah yg paling menghawatirkan putrinya. Sosok ayah lebih ingin memberi keamanan dan masa depan buat putrinya. Ia dengan tegar mendatangi keluarga kiri dan dg bijaksananya menghadapi Kiri.
Dari segi akting aku acungi jempol untuk Shida Mirai, ia sangat baik memerankan tokoh Miki yang dewasa. Karena nanti aktingnya akan berbeda saat dia di SEIGI NO MIKATA. Dan sekali lagi untuk Miura ia memainkan karakter yang menghamili anak gadis orang, hemmm, hobi nih si adek :p
dan ini adikku yang tampan Miura Haruma sebagai Kiri-chan |
Para pemain drama ini juga diambil sesuai dengan umur tokoh cerita, yaitu:
Shida Mirai as Ichinose Miki (14)
Tanaka Misako as Ichinose Kanako/ Ibu Miki (43)
Namase Katsuhisa as Ichinose Tadahiko/Ayah Miki (45)
Miura Haruma as Kirino Satoshi (15)
Muroi Shigeru as Kirino Shizuka/ Ibu Kiri (48)
Info Detail drama:
Judul: 14 Sai no Haha/ 14-year-old Mother / Juyon-sai no Haha / Mother at Fourteen
Format: Renzoku/Drama
Genre: Family
Jumlah Episodes: 11
Perolehan ratings: 18.55(Kanto), 20.38(Kansai)
Stasiun Penyiar: NTV
Jadwal tayang: Rabu pukul 22:00 dari tanggal 11-10-2006 sampai 20-12-2006
OST Pembuka: Shirushi by Mr. Children
Download drama di: doramax264
Ini merupakan tribut 14 Sai no Haha buatan fans dengan diringi lagu leave out all the rest -Linkin Park, yang di upload oleh Nazya
Oke, sampai jumpa lagi di next project yaitu SEGI NO MIKATA, disini nanti Shida Mirai akan beradu akting dengan adik bungsu ku yaitu Kanata Hongo. See u...
Tulisan ini spesial untuk my best friend "Siennra" (semoga ga salah nulis nama lagi), ayo pilih mana Shida Mirai dengan Miura Haruma atau Shida Mirai dan Kanata Hongo,,, :)
Source: en.wikipedia
Image: Google
Video: Nazya @Youtobe
Written by: Saa @pelangidrama.net
さくら21Saa 12 Jan, 2012
-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/01/review-j-drama-14-sai-no-haha-si-ibu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook