HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

[Sinopsis K-Drama] Flower Boy Ramyun Shop Episode 5


Flower Boy Ramyun Shop Episode 5

Eun Bi terbangun seperti biasanya, ke dapur mengambil segelas minum, Kang Hyuk menghampirinya hanya dengan melilitkan handuk, sehabis mandi. Eun Bi yang melihatnya langsung terkaget-kaget. "Bagaimana bisa?", Kang Hyuk hanya tertawa renyah tanpa rasa berdosa.
3 hari mereka habiskan malam bersama, tentu saja membuat Eun Bi syok buka main. Eun Bi pun sadar Kang Hyuk pria yang berada di sekolahnya.
"Siapa kau? Apa kau penguntit??"teriak Eun Bi tetap memegang peralatan dapur sebagai senjata.

Kang Hyuk tetap saja tertawa, terus menyinggung Eun Bi adalah istrinya. Eun Bi mendesak untuk dijelaskan siapa Kang Hyuk, alih-alih menjelaskan Kang Hyuk malah mengagumi handuk yang dia pakai yang sangat harum, lembut seperti bulu, ah wangiku sangat enak sekali..Kang Hyuk terus bergumam sambil tiduran di lantai, yeaah..tiduran di lantai masih berhaduk ria. Sedangkan Eun Bi yang terbengong-bengok sadar dia adalah anak dari teman ayahnya.

Eun Bi membaca surat perjanjian antara ayahnya dan Kang Hyuk. Diliputi rasa tak percaya, ayahnya memberikan tokonya bukan kepada Eun Bi putrinya namun anak temannya, bahkan menyerahkan Eun Bi untuk jadi 'istrinya'. Kang Hyuk mendekati Eun Bi yang masih tak percaya, "jadilah istriku". Kata-kata kang Hyuk membuat Eun Bi diam sesaat.
Eun Bi melihat bawang yang tercecer di lantai, dan bisa menduga kedatangan Cha Chi Soo. "Kim Chi Soo datang kemari tadi"ujar Kang Hyuk. Ingat baik-baik, penyakit Kang Hyuk yang sulit berubah, tidak bisa mmeanggil Chi Soo dengan benar.

Kang Hyuk mengingat kembali saat Chi Soo datang. Kang Hyuk membuat Chi Soo emosi dengan mengatakan Chi Soo tidak memiliki aroma, terutama aroma rumah dan aroma ibu. Chi Soo membanting bawang dari tangan Kang Hyuk sampai hancur.

Terlebih saat Chi Soo menegaskan bahwa namanya Cha Chi Soo bukan Park Chi Soo. Cha Sung merupakan bukan sembarang nama! Dan Chi Soo sudah dilabeli dengan nama Cha Chi Soo. Mimik muka Kang Hyuk langsung berubah datar.

Cha Chi Soo berusaha menenangkan diri dengan berdiam diri di bawah air, namun tetap saja suara Eun Bi bergema ditelinganya yang memanggil namanya. Dia langsung naik ke permukaan yang langsung mengganggu jalannya pertandingan renang temannya. Tanpa rasa berdosa Chi Soo bersikap biasa saja. Lalu di melanjutkan ritualnya di bawah airnya lagi.
Cha Chi Soo malah teringat dengan sikap Eun Bi terhadapnya selama ini,dari kejadian pemukulan bola, mengejeknya bahwa dirinya hanya cowok berbau cologne. Chi Soo tersadar namun dia tak bisa bernafas. Chi Soo hampir tenggelam yang akhirnya teman-temannya menyadari dan menolongnya.

Sementara itu Eun Bi di tokonya terhera-heran karena Chi Soo datang hanya ingin mengembalikan kunci miliknya, "dia bukan tipe yang akan melakukan hal seperti ini"pikir Eun Bi.

Chi Soo tergeletak lemas di lantai dikelilingi teman-temannya. Chi Soo meminta tangan wanita itu dilepaskan dari dirinya. Dia merasa seakan tercekik olehnya, Chi Soo hampir merasa kesakitan. Tentunya teman-temannya binggung.

Eun Bi berniat pergi, dan memperingatkan Kang Hyuk untuk tidak pergi membawa kabur tokonya. Kang Hyuk tersenyum dan memberikan kartu identitas mengajar milik Eun Bi. "Daripada melakukan itu akan terasa menyenangkan jika menjadi istriku"ujar Kang Hyuk tanpa malu-malu.

Chi Soo digotong oleh tenaga medis. Teman Chi Soo mengira dia gila semenjak kena pukulan. "Kalian tidak pernah dipukul oleh wanita itu, selama 19 tahun tidak pernah ada cacat di wajahku, tapi wanita itu meninggalkan bekas di situ!"

Eun Bi meminta pendapat mengenai perjanjian Kang Hyuk dengan alm. ayahnya. Dong Joo mengiyakan kalau kontrak itu sah dan sudah dilegalisir. Eun Bi tak habis pikir dan merasa kesal sekali. Kehilangan pekerjaan sudah tragis, kini ditambah dengan toko dan rumah. Yang lebih kesal lagi Dong Joo karena dia sudah dilamar dan otomatis Eun Bi tidak bisa lagi tinggal di rumahnya.

Mereka bertiga pergi ke karaokean, sudah menjadi kebiasaan orang Korea sono ya. Senior Eun Bi bernyanyi dengan nada sedih mengetahui Dong Joo akan menikah sedang Eun Bi di toilet, pusing memikirkan hidupnya. Eun Bi menyalahkan Chi Soo karena dia yang menyebabkan Eun Bi kehilangan pekerjaan.

Eun Bi mendatangi Chi Soo di sekolah, masih dengan kertas toilet di kepalanya. Kemarahan Eun Bi begitu jelas, dia meraih tongkat dan langsung memukul bokong Chi Soo. Eun Bi menyalurkan kemarahannya karena Chi Soo menyebabkan usaha keras Eun Bi jadi guru jadi sia-sia. Eun Bi memukul Chi Soo dengan semangatnya, Chi Soo berteriak kesakitan.

Rupanya itu hanya adegan mimpi dari Chi Soo. Chi Soo terbangun dengan peluh di wajah. Sedangkan asisten ayah Chi Soo melaporkan diagnosa dari dokter bahwa Chi Soo ada masalah dengan hormon seretonin, hormon yang menghasilkan perasaan bahagia.


Chi Soo berjalan melewati ayahnya, hendak pergi. Ayah Chi Soo melarangnya, karena dianggap Chi Soo belum baik keadaannya. Chi Soo bersikeras ingin pergi untuk menyelesaiakan urusannya dengan wanita itu alias Eun Bi. Sayang, pengawal ayahnya menggeret Chi Soo kembali ke kamarnya. Chi Soo dipaksa untuk tetap di rumah.
"Tapi kenapa dia bilang bukan perutnya yang sakit tapi hatinya?"tanya ayah Chi Soo kepada asistennya binggung. Chi Soo masih meronta-ronta agar dilepaskan.
"Aku mau bertemu dengan wanita itu!"teriaknya.

Eun Bi masih kesal dengan kehadiran Kang Hyuk di tokonya pagi-pagi. Eun Bi langsung melontarkan agar Kang Hyuk mencari pengacara saja. Alih-alih meladeni ocehan Eun Bi, Kang Hyuk menyuruh Eun Bi makan dahulu, Eun Bi langsung tak bisa menolak hidangan yang lezat yang sudah dimasakan oleh Kang Hyuk, terutama ramennya!
"Bagaimana jika kau tinggal bersamaku?"tanya Kang Hyuk nyengir. Eun Bi tentu saja menolaknya. Eun Bi bersikeras agar sesuai dengan perjanjian semula, toko milik Kang Hyuk,rumah milik Eun Bi.

"Apa bagimu, toko ini tidak berarti apa-apa Yang Eun Bi?"tanya kang Hyuk serius.
Eun Bi : "Bagiku tidak berarti apapun, karena itu ayah menyerahkan kepadamu, jika ini tokoku maka aku akan menjual toko yang memuakkan ini".
Kang Hyuk : "Baik, rumah itu milikmu, dan aku akan menjual toko yang memuakkan ini".

Ba Wool masih saja tetap luluh dengan senyuman So Yi, selalu tak sanggup marah walau So Yi jelas membagi cintanya kepada Chi Soo. Ba Wool mengajaknya datang ke toko ramen ayah Eun Bi untuk makan, sayang tutup. So Yi mengecup pipi Ba Wool lalu pergi. Ba Wool langsung berseri-seri.

Eun Bi serta merta memukul kepala Ba Wool melihat kebodohan Ba Wool. Eun Bi berkemas-kemas di kamarnya, sedang Ba Wool mengunyah-ngunyah snack. Ba Wool mengambil poster besar, sepertinya grup penyanyi. Ah auhtor sendiri penasaran siapa mereka, diperhatikan dengan baik-baik tetap saja tidak mengenali. Haha.

Eun Bi tetap kesal karena sikap Ba Wool yang tidak bisa tegas dengan So Yi,istilahnya mau-maunya diduakan secara terang-terangan. Dianggap tidak punya harga diri..bla-bla. Ba Wool sepertinya memang sudah terlanjur cinta dengan lili putihnya.


Ba Wool mengambil kaos kebanggaan Eun Bi dulu, seragam tim vollinya. "Dulu saat noona memakainya sungguh mengagumkan. Aku terkejut saat noona memakai pakaian resmi dan mengatakan ingin menjadi guru".

Eun Bi merasa getir, karena dia hanya ingin seperti wanita lain, bekerja dengan memakai pakaian resmi, bergaji tetap dan mendapatkan pasangan. Ba Wool langsung memotongnya. "Jika kau Yang Eun Bi maka harus hidup berbeda dengan yang lain! Mempertahan harga dirimu walau tidak punya uang. Melepaskan amarahmu dan hidup dengan cara mengagumkan, jika kau Yang Eun Bi!"

Sekejap Eun Bi terperangah mendengarkan ucapan Ba Wool, apalagi dianggap pahlawan oleh Ba Wool. Eun Bi memandang sekilas kaos timnya dulu.


Sementara itu Chi Soo menyelinap keluar dari perusahaan ayahnya yang juga sekaligus rumahnya. Benar-benar mereka membuat rumah di dalam gedung perusahaan! Chi Soo menyamar sebagai OB alias ofice boy, tetap saja dia tampan untuk ukuran OB.LOl.

Rupanya Chi Soo mendatangi toko dan rumah Eun Bi, namun kosong. Sambil memegangi dadanya yang terlihat sakit, Chi Soo mencoba menghubungi Eun Bi,namun tak ada jawaban telepon Eun Bi tertinggal di kamar. Chi Soo menggedor-gedor pintu dengan tangan dibungkus sapu tangannya. Wow, penyakit prince-nya kambuh!. Chi Soo jelas kesal sekali.
Berkat info Dong Hoon, Chi Soo tahu Eun Bi berada di sekolah.

Eun Bi sengaja datang ke sekolah dengan kaos tim vollynya. Rambut dikucir, penuh keringat Eun Bi melakukan smash bola berkali-kali. Chi Soo ternganga melihatnya.
Eun Bi teringat dengan masa kejayaan dia saat berada di tim volly, karena kesalahan yang disengaja Eun Bi yang memukul bola jauh ke arah penonton, tak lain ayahnya. Dan membuat sekolahnya gagal ke kejuaraan nasional.
Chi Soo memandang lekat sosok Eun Bi yang terasa lain dari biasanya, deru nafas kelelahan, keringat yang memenuhi badannya, terasa lain saat melihat Eun Bi melakukan service pukulan smash.

Eun Bi berbalik dan mengajak Chi Soo untuk berbicara, rupanya dia sudah mengetahui keberadaan Chi Soo sejak awal. Di tengah jalan, Chi Soo kembali marah-marah karena dia merasa aneh mendapat diagnosa penyakit yang tidak bisa dijelaskan oleh para dokter, penyakit marah. Eun Bi menanggapi dengan santai, Chi Soo semakin jengkel.
"Lenganmu tersangkut di sini, dadaku tercekik hingga aku terasa akan menjadi gila!"teriak Cha Chi Soo sambil memegang dadanya. Eun Bi langsung menyentuh dada Chi Soo yang langsung membuat Chi Soo terdiam.

"Sudah menyakitimu di sini, aku meminta maaf Cha Chi Soo". Kata-kata Eun Bi membuat terpana Chi Soo, begitu tiba-tiba. Eun Bi melanjutkan bahwa Chi Soo akan baik-baik saja, dan Eun Bi memberikan kartu pengenal Eun Bi saat menjabat jadi guru. Eun Bi mengucapkan selamat tinggal dan berlalu dari hadapan Chi Soo yang masih tidak mengerti sikap Eun Bi.

Eun Bi membereskan buku-buku dan meletakan di depan rumah, siap meninggalkan rumahnya. Tiba di stasiun, Eun Bi merasakan perutnya tidak enak dan memutuskan ke toko obat, dengan perasaan malu dia membeli obat melancarkan konstipasi.

Betapa terkejutnya Eun Bi saat mendapati Kang Hyuk duduk dihadapannya sambil tersenyum. "Kenapa kau pergi ke makamnya?", Eun Bi tanya alasan Kang Hyuk.
"Aku harus mengucapakan untuk terakhir kali kepada bos, dan meminta maaf tidak bisa menepati janji, meminta maaf karena tidak bisa menjaga toko. Karena putri semata wayangnya menjual toko demi mendapatkan hidup nyaman"jelas Kang Hyuk panjang lebar yang menohok Eun Bi.

Eun Bi pun tahu Kang Hyuklah yang menemukan ayahnya yang terjatuh di rumah sakit sebelum meninggal, Eun Bi pun memberanikan bertanya apa hubungannya dengan ayahnya sebenarnya?

Kang Hyuk mengambil tangan Eun Bi dan menaruh di dadanya. "Seorang anak kecil yang ibunya lari dan ayahnya meninggal dan yang dia lakukan hanyalah tidur. Tapi dia berubah saat memakan ramen ayahmu, dia mengatakan membuat ramen seperti menghangatkan hati orang".


Eun Bi berdiri diujung gerbong kereta api, teringat dengan kata-kata Ba Wool yang yang menyuruhnya hidup dengan mempertahankan harga dirinya, kata-kata terakhir ayahnya untuk tidak menjadi pengecut.

Mereka berpapasan dengan Kang Hyuk, Eun Bi meminta Kang Hyuk untuk tidak menjual tokonya.
"Ayo kita membuat ramen bersama-sama"ujar Eun Bi yang disambut senyuman Kang Hyuk.

Sepeninggalan Kang Hyuk, Eun Bi merasakan perutnya yang semakin tak enak. Keadaan sepi, kesempatan Eun Bi untuk meminum obat yang tadi dia beli.


"Yang Eun Biiii..!!". Teriakan Cha Chi Soo menggema dan Chi Soo langsung menampik tangan Eun Bi sehingga obatnya terlempar.
"Cha Chi Soo, kenapa kau ada di sini?!"balas Eun Bi tak kalah kaget melihat Chi Soo. "Kau gila, kau sudah gila?"teriak Chi Soo tak peduli dan memegang wajah Eun Bi. Keadan semakin ribut saat Kang Hyuk datang dan kaget melihat Chi Soo, dan naasnya Kang Hyuk langsung disambut pukulan Chi Soo yang langsung berdarah di bibirnya.

Eun Bi balas marah ke Chi Soo. "YANG GILA ITU KAU!!!"
Written by Asri Rf @PelangiDrama
pictures by Asri Rf and Ari Rf @PelangiDrama

HarleQueen 11 Jan, 2012


-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/01/sinopsis-k-drama-flower-boy-ramyun-shop.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook