HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

[Sinopsis K-Drama] Flower Boys Ramyun Shop Episode 10


[Sebelumnya di Episode 9]

Cha Chi Soo merasa jengkel karena Eun Bi ternyata memberinya telur mentah sehingga ia berencana membuat perhitungan kepada Eun Bi dan menemukan bahwa, Kang Hyuk akan mencium Eun Bi. Chi Soo melihatnya dari kejauhan di dalam mobilnya dengan tatapan luka. Kang Hyuk mulai memejamkan matanya dan bergerak untuk ingin mencium Eun Bi, jarak mereka sudah sangaaattt dekat. Tiba–tiba…. "Huatchiiii" – Eun Bi bersin. Kang Hyuk terkejut dan tersenyum lalu membuka matanya satu persatu, "apa yang harus aku lakukan?" Eun Bi merasa tidak enak terhadap Kang Hyuk.


"Kau harus masuk ke rumah sebelum kau semakin kedinginan, dan rawat dirimu baik-baik"kata Kang Hyuk tersenyum, lalu menurunkan Eun Bi. Eun Bi masih diam dan memperhatikan air muka Kang Hyuk karena merasa tidak enak. Kang Hyuk tanggap, sambil mengusap rambut Eun Bi ia mengucapkan Good Night dan tersenyum meninggalkan Eun Bi. Tanpa mereka berdua ketahui, Chi Soo melihat kejadian tadi dengan tatapan cemburu…lalu ia menenggelamkan tubuhnya ke dalam mobil agar tidak kelihatan oleh Kang Hyuk yang lewat.

Setelah kejadian tadi…. Eun Bi merasa aneh pada dirinya, lalu mencari obat penenang. Ba Wool memergokinya, "noona apa yang kau cari?"tanya Ba Wool sambil memegang handuk di lehernya.
"Ba Wool, di mana letak obat penenang?"kata Eun Bi lemah sambil membuka laci lemari tv. Ba Wool mencarikannya di laci meja toko ramen dan menemukannya. Segeralah ia berikan obat penenag tersebuk kepada Eun Bi. Eun Bi langsung memakannya.
"Kenapa kau tidak makan obat sembelit saja dan malah makan obat penenang? Apa yang kau takutkan?"tanya Ba Wool.
"Aku merasa tiba-tiba merasa sedih"kata Eun Bi lemah.

Di kamar, Kang Hyuk push up sebanyak seratus kali lebih. Hyun Woo yang kebetulan lewat bertanya, "kenapa tiba-tiba bos olahraga malam?".
"Ini persiapan untuk sedih"jawab Kang Hyuk. Hyun Woo tak ambil pusing dengan perkataan bosnya tadi, walaupun ia tidak mengerti, ia lalu meninggalkannya.
(sedih dianalogikan sebagai cinta).

Di mobil, Chi Soo masih tertegun dengan apa yang ia lihat barusan. Tiba-tiba petugas jalan menegurnya. "Hey! Daerah ini dibatasi. Kau tidak bisa parkir di sini"kata petugas jalan tadi. "Aku tahu, aku seharusnya tidak berhenti di sini"kata Chi Soo melirik tajam si petugas.

Di kamar, Eun Bi sedang teringat perkataan-perkataan Kang Hyuk yang menurutnya itu adalah ekspresi perasaan Kang Hyuk lalu menuliskannya di karton dan menepelkannya di bagian wajahnya. "Yang Eun Bi, nanti kau jangan berubah seperti sekarang ini. Mengenai Cha Chi Soo kau kenapa marah? Ini benar-benar membuat cemburu" – scene ketika Kang Hyuk meninju Chi Soo di toilet – scene ketika Eun Bi akan dicium oleh Kang Hyuk. Eun Bi bergumam, "Apakah ini artinya ia meninginkanku? Aahh benarkah?? ini benar-benar…". Lalu menempelkan karton terakhir tadi ke bibirnya. Eun Bi pun sudah melayang dibuatnya, "Aku sekarang benar-benar tidak bisa menahannya….."kata Eun Bi nge-fly (wkwkkww~~).

Paginya…. "Ini benar-benar tidak bisa ditahan"kata Kang Hyuk mengantre di depan pintu toilet, di depan Kang Hyuk ada Hyun Woo dan Ba Wool yang juga sedang mengantre (pagi-pagi sudah sembelit ini wkwkww~). Eun Bi keluar dari toilet, Ba Wool pun memarahi Eun Bi karena terlalu lama di dalam toilet, "Noona kau melakukan ini seperti ingin dibunuh"kata Ba Wool keras karena tidak tahan ingin buang air . Ba Wool pun masuk ke toilet. Hyun Woo mengetuk pintu, "Ba Wool lakukan dengan cepat lalu segeralah keluar" Hyun Woo juga gak kalah kebeletnya.

Eun Bi kemudian bertatapan dengan Kang Hyuk, Kang Hyuk menyapanya dengan cool, "istriku pagi begini kau terlihat cantik". Eun Bi menggaruk-garuk dagunya dengan telunjuknya (salting) lalu pergi meninggalkan Kang Hyuk. Kang Hyuk pun melanjutkan aktivitaasnya a.k.a nahan kebelet.
"Terlihat cantik? Padahal aku tidak memakai make-up. Bagaimana bisa? Aahhh.."gumam Eun Bi tersipu-sipu setelah tadi di puji Kang Hyuk. Tiba-tiba Chi Soo muncul dan mengagetkannya, "Untuk apa kau ke sini begitu pagi?"tanya Eun Bi. "Inikan weekend, aku perlu relaksasi!". Chi Soo agak kesal mengingat kejadian semalam, ditambah lagi melihat Eun Bi tersipu-sipu begitu.


Di rumah Chi Soo, ayahnya dan pengawalnya membicarakan tingkah laku Chi Soo belakangan ini. Menurut pengawalnya, Eun Bi berperan banyak terhadap Chi Soo belakangan ini. Karenannya Chi Soo jarang masuk sekolah dan lebih memilih berada di toko ramen. Si pengawal lalu memperlihatkan foto Chi Soo dengan pakaian kerjanya. Ayah Chi Soo pun bergumam, "tidak buruk, untuk permulaan ini tidak masalah".


Eun Bi dan Chi Soo diskusi mengenai tugas resep mereka. Eun Bi mengatakan bahwa ia ingin menggunakan keju lalu menggunakan bawang dan lada bubuk sebagai bumbu. Chi Soo setuju, menurutnya itu adalah campuran baik. Eun Bi pun menambahkan ingin juga menaburi lada bubuk agar aromanya terasa pedas. "Lada bubuk? Tidak bisa! Bersin. Bagaimana kalau seseorang bersin?", Chi Soo menyindir Eun Bi yang langsung diam. Chi Soo pun melanjutkan "ada apa? Apa yang kau bayangkan?". Eun Bi marah, "hey kau benar-benar abnormal. Ada apa sih kau ini? Apa kau salah makan biskuit pagi ini?"

Di atap Kang Hyuk memberi tahu Chi Soo untuk tidak mengganggu Eun Bi. Chi Soo pun heran, "memangnya kalian berdua ada hubungan apa? Jangan katakan kau menyukainya".
"Pagi-pagi begini kau bertanya begitu, aku akan malu. Rasanya wajahku memerah seperti habis di pukul"jawab Kang Hyuk. Kang Hyuk menutupi mukanya dengan sweater yang dipakainya lalu tiduran di kursi. Chi Soo pun terkejut dan meninggalkan Kang Hyuk yang sedang nge-fly…


Chi Soo memperhatikan Eun Bi yang sedang membuat adonan mie, Kang Hyuk menghampiri Eun Bi lalu memasangkannya celemek. "Wah pinggangmu sangat ramping Eun Bi"kata Kang Hyuk lalu meninggalkannya, tangan Chi Soo sampai bergetar melihat adegan barusan. Eun Bi salting lalu menggaru-garuk dagunya (lagi). Chi Soo berapi-api lalu menghampiri Eun Bi, "Hey! Cuci tanganmu! Mengapa kau menggaruk-garuk dagumu!"kata Chi Soo sambil ikut-ikutan menggaruk dagunya, lalu pergi meninggalkan Eun Bi. Namun Eun Bi masih saja meneruskan menggaruk-garuk dagunya.

Chi Soo menggas kencang mobilnya. Hyun Woo dan Ba Wool yang lewat sambil membawa tepung pun terkena angin dari mobilnya sehingga tepung yang mereka bawa berterbangan."Kenapa dia berlebihan begitu menggasnya?"tanya Ba Wool. "Entahlah, sepertinya ia sedang merasa kesal atau marah"jawab Hyun Woo.

[Episode 10]



Di café Cha Sung,Chi Soo masih kesal dengan adegan romantis di toko ramen tadi, tiba-tiba Chi Soo dikejutkan dengan pesan dari Eun Bi, 'apa kau sedang ke sungai han untuk mencuci tangan?'. Lalu Hyun Woo menghampirinya. "Apa kau bertengkar dengan guru?"tanya Hyun Woo. Chi Soo pun menjawab sambil kembali mengekpresikan perasaannya. "Melihat dua orang bersama, hatiku merasa panas. Apa yang terjadi di sini? Dan melihatnya aku merasa ada api keluar dari kepalaku"tanya Chi Soo.
Hyun Woo pun berpikir laluu..."Itu namanya cemburu"jawab Hyun Woo.
"Apa? Cemburu?", Chi Soo tidak percaya.

Eun Bi sedang membuat peta (kayanya peta sikap Chi Soo terhadapnya deh). So Yi masuk ke toko ramen. Eun Bi bilang bahwa Chi Soo pergi lalu ingin mencuci tangannya keluar dan Ba Wool sedang keluar membeli suatu barang. Eun Bi pun bertanya, lalu kau ke sini mencari siapa?. So Yi menjawab bahwa ia ingin makan.


"Kau dengan Cha Chi Soo dari kapan mulai bersama?", Eun Bi membuka percakapan
"Itu hampir 10 tahun, pada saat kita sedang memilih sekolah pada saat itulah kita pertama bertemu"jawab So Yi
"Lalu apakah kau pernah menangis dihadapannya?"tanya Eun Bi.
So Yi terkejut, "di hari ulang tahunku Chi Soo bahkan membelikan aku tas mahal, tapi aku tidak boleh mengis dihadapannya. Jika aku menangis maka aku akan jadi poop"
"Poop itu apa?".
"Panggilan yang berarti kau akan keluar dari hidup Chi Soo selamanya". Pembicaraan mereka terpotong karena tiba-tiba So Yi menerima telepon dari saudaranya.

Di taman Ba Wool sudah membeli satu buah boneka beruang besar. Lalu Ba Wool melihat So Yi sedang berbicara dengan seorang lelaki, Ba Wool pun bertanya siapa lelaki ini. Lelaki itu ternyata adalah saudara So Yi. Saudara So Yi tadi pun langsung meninggalkan mereka.
Ba Wool: "Lelaki itu siapaaaa?".
So Yi : "Dia kan saudara ku, kenapa begitu marah?".
Ba Wool :"Kenapa marah? Aku hanya tidak ingin kau bermain dengan laki-laki lain. Bagaimana kalau itu terjadi padaku?".
So Yi:"Aku tidak akan marah—wah ini buatku kah?", melihat boneka beruang yang dibeli Ba Wool.
Ba Wool:"Bukan! Mulai hari ini kita hanya berteman saja!"

Chi Soo sedang menunggu Eun Bi pulang, lalu ia menemukan kamus dan mencari arti kata cemburu. Lalu marah-marah karena menurutnya kamus tersebut terlalu berlebihan. Eun Bi datang dan mengagetkan Chi Soo. Chi Soo langsung melempar kamus tadi. Eun Bi mengajaknya makan di luar untuk mendiskusikan soal resep. Chi Soo pun mengikutinya keluar, namun balik lagi ke dapur, merobek halaman kamus yang tadi ia baca. (masih penasaran dengan arti kata cemburu).

Sambil memandang Eun Bi yang sedang memakai celemek dan memasang sarung tangan plastik untuk makan, Chi Soo ingat percakapannya dengan Hyun Woo di café Cha Sung tadi.
Hyun Woo: "Jangan bilang kau cemburu terhadap guru. Ciri-ciri cemburu kau akan merasa gila karena melihat mereka tertawa bersama, dan benci melihat orang tersebut"jelas Hyun Woo.
"Ahh benar! Aku benar-benar membencinya. Rasanya benar-benar sakit. Seperti mendapat penghinaan. Dan aku ingin menimpuk orang tersebut. Aku benar-benar membencinya setengah mati". Hyun Woo tersenyum, Chi Soo melanjutkan, "jadi ini namanya cemburu? Benar?" .
"Sebaliknya"kata Hyun Woo. Chi Soo masih tidak mengerti. (sebaliknya di sini, berarti Chi Soo bukan saking bencinya tapi saking sukanya jadi mikirin terus hehehe~)


Pelayan datang menyajikan ceker unggas. Chi Soo terkejut, dan agak jijik, "apa ini?". "Bukankah kau memesan makanan?. Seperti yang kau lihat, ini adalah menu yang kau pesan"
"Makanan itu maksudku seperti daging unggas, paha unggas. Bukan seperti ini…". Chi Soo jijik abis Eun Bi mengambil satu ceker dan memuji-mujinya, "Ini… ini adalah ceker yang indah"lalu memakannya. Chi Soo sangat geli melihat adegan tersebut. Chi Soo lalu melanjutkan dan bertanya, "sebenarnya, kau dengan bos Choi ada hubungan apa?".
"Seperti yang kau ketahui, oppa (biasanya sebutan untuk pacar)"jawab Eun Bi
"Apa? Oppa? Oppa?"Chi Soo menegaskan.
"Iya benar, adalah oppa. Kita tidak berteman". Chi Soo pun masih tidak percaya. Merasa kalau itu hanya panggilan saja tidak sungguh menganggapnya sebagai pacar. "Hati! Gunakan hati untuk merasakannya!"kata Chi Soo sambil menepuk-nepuk dadanya.
"Aku akan mencintai atau menggunakannya di sini"sahut Eun Bi menunjuk dadanya juga. "Jika sseorang bisa membuat hatiku mendidih. Aku akan mengikutinya kemana pun". (maksudnya Eun Bi yang ngejar duluan/ pendekatan duluan).

Ba Wool duduk di depan mini market sambil minum yakult, di tempatkannya boneka beruang di dihadapannya. Lalu bergumam,"apa? oppa?"kata Ba Wool sambil memukul-mukul dadanya. "Yang lalu kau juga memanggilku oppa. Oppa".
Di belakang Ba Wool, Chi Soo juga melakukan adegan yang sama dengan Ba Wool. "Apa? Oppa?"gerutu Chi Soo sambil menepuk-nepuk dadanya. "Yang lalu kau juga memanggilku oppa. Oppa!"Chi Soo terus menepuk-nepuk dadanya tidak percaya. Ba Wool yang mendengar lalu bergumam, "itukan Cha Chi Soo. Sebenarnya dia kenapa? Seperti mirip seseorang". Lalu Ba Wool memandangi boneka,"Ya! Dia mirip aku tadi".

Ba Wool masuk ke toko ramen sambil memegang boneka tadi, ia mengeluh bahwa perutnya sakit dan perlu obat untuk melepaskan rasa sakitnya ini. Ia pun mencarinya di bawah meja masak. Kang Hyuk masuk ke toko ramen sambil membawa wajan (sepertinya Kang Hyuk sedang merebus sesuatu).

Cha Chi Soo masuk ke dalam toko ramen. "Cha Chi Soo. Ada apa kau datang larut malam begini? Apa aku ingin kerja lembur?"sapa Kang Hyuk.
"Aku ingin memberitahumu hal yang menggangguku"kata Chi Soo, Kang Hyuk mengangguk. "Istrimu, hanya mengujimu saja. Aku sarankan kau lebih baik menyerah"lanjut Chi Soo.
"Kalau tidak?"tandas Kang Hyuk.
"Karena dia sudah jelas-jelas memberikan hatinya untuk orang lain. Meskipun aku dulu pernah mengatainya 'poop', tapi bagi wanita dengan hanya kata maaf saja itu sudah selesai".
"Kau mengkhawatirkanku?"tanya Kang Hyuk.
"Yang akan ku katakan adalah, sebagai sesama manusia, aku melihatmu sudah gagal". "Jangan khawatir, aku akan menjadi pelindung isteriku"balas Kang Hyuk santai. "Jadi tolong kau jangan ada kontak dengannya"lanjut Kang Hyuk.
"Aku? Aku tidak akan melakukannya!".
"Sama seperti isteriku, aku juga sangat menyukaimu"tandas Kang Hyuk, masih aja santai (kekekek~). Chi Soo pun merasa tidak puas dengan jawaban Kang Hyuk, lalu pergi meninggalkan toko ramen.


Ternyata daritadi Ba Wool mendengar percakapan mereka. Di kamar Ba Wool bergumam. "benar-benar aneh, tidak seperti Cha Chi Soo, sebenarnya Cha Chi Soo memiliki apa?"gumam Ba Wool.
"Memiliki apa?"potong Hyun Woo yang sedang merajut.
"Cha Chi Soo dengan intern bukankah seperti adik dan kakak? Ya kan? Kan?"tanya Ba Wool. Hyun Woo gugup lalu mempercepat rajutannya.

Di rumah Chi Soo, ayahnya menanyakan apakah Chi Soo menyukai Yang Eun Bi. Chi Soo pun kelabakan dan heran mengapa ayahnya tiba-tiba menannyakan hal itu kepadanya?. "Tapi mengapa? Aku tidak akan melakukan itu (menyukainya). Aku tidak bisa seperti dia"jawab Chi So.
"Aku pun tidak bisa menerimanya. Tubuhnya memiliki cita rasa makanan"jawab sang appa. Lalu ayahnya menganalogikan makanan mewah jika diletakan dengan makanan lain (yang tidak mewah) maka akan merusak cita rasa makannan mewah tersebut. "Aku tahu. Aku pun tidak mau makan ceker unggas".


Eun Bi berjalan pulang sambil menggerutu lantaran Chi Soo mengejeknya tadi. Kang Hyuk menyahut, lalu menyapanya. Di dapur mereka membicarakan masalah umur dan Shio. Eun Bi bertanya Kang Hyuk lahir di tahun apa?.
"Aku lahir di shio ayam"jawab Kang Hyuk. Eun Bi teringat akan kesalahpahaman shio yang terjadi pada Chi Soo dulu (episode 1). Eun Bi pun memastikan, "tahun 81 atau 93?".
"Aku ayam 93"jawab Kang Hyuk. "Kau tahukan cinta itu buta?"lanjut Kang Hyuk.

Di salon Eun Bi sedang spa bersama Dong Joo. Eun Bi curhat mengenai Kang Hyuk. Dong Joo pun sangat antusias deengan cerita Eun Bi. Dong Joo menyuruh sang sunbae untuk bergerak duluan a.k.a mengajak Kang Hyuk nonton. Tanpa disangka-sangka pelatih Seo mendengar pembicaraan mereka lalu mengucapkan selamat kepadanya. Eun Bi kikuk.

Chi Soo membaca robekan kertas dari kamus yang ia ambil kemarin. Ia merasa kamus ini ada sebagian yang isinya tidak benar dengan pemikirannya. "Aku? Aku cemburu?"kata Chi Soo masih tidak percaya dengan perasaannya sambil menggaruk-garuk dagunya. Lalu pergi. Chi Soo sampai di toko ramen lalu menemukan Ba Wool sedang duduk baca komik. "Sedang apa kau di sini?"tanya Ba Wool.
"Aku ingin bertemu Yang Eun Bi"jawab Chi Soo.
"Ini kan hari minggu? Memang ada apa?"selidik Ba Wool.

"Aku ingin membicarakan masalah resep. Memangnya salah?". Ba Wool lalu meletakkan komiknya dan berdiri, "Cha Chi Soo, apa benar karena hal ini?"tanya Ba Wool. Chi Soo lalu keluar. Ba Wool menarik tangannya, "jawab aku, apa benar karena hal ini kau datang? Mengapa datang melihat noona?"tanya Ba Wool curiga. Chi Soo lalu melepas tangan Ba Wool. Lalu melihat ada Hyun Woo datang. "Kau mau kemana? Di mana Yang Eun Bi?"tanya Chi Soo kepada Hyun Woo.
"Guru? Oh dia sedang pergi nonton film dengan bos Choi"jawab Hyun Woo
"Apa? Dua orang?" Chi Soo terkejut.


Kang Hyuk dan Eun Bi sedang berkencan. Banyak hal yang mereka lakukan seperti pasangan lain. Membeli es krim, melempar koin ke kolam, dll. Eun Bi sangat menikmatinya sepertinya. Eun Bi sedang memilih jepitan lalu tiba-tiba Kang Hyuk datang membawa pop corn dan memperlihatkan tiket film yang sudah ia beli. Lalu memberi isyarat agar Eun Bi segera pergi ke studio.
Chi Soo yang cemburu ingin segera menyusul mereka ke bioskop, namun Ba Wool menghalangi jalannya. "Minggir kau Ba Wool. Aku sekarang sedang tidak ingin bercanda"kata Chi Soo yang panas ke Ba Wool. "Aku sedang ingin meladak saat ini"lanjut Chi Soo.
"Apa? Memangnya kau ada urusan apa dengan noona ku? Anak nakal!"tandas Ba Wool. Kemudian datang teman Chi Soo membawa motor, Chi Soo pura-pura ingin memukul Ba Wool. Alih-alih ia malah langsung merebut helm dan mengendarai motor dengan cepat untuk menyusul Eun Bi. Hyun Woo, Ba Wool, teman Chi Soo dan So Yi yang baru datang terkejut. Ba Wool pun ikut mengejar Chi Soo dengan sepeda. Chi Soo melewati jalan raya sedangkan Ba Wool melewati jalan tikus.


Di bioskop saat Kang Hyuk dan Eun Bi sedang menonton. Kang Hyuk meminta ijin untuk ke toilet kepada Eun Bi. Sebelum pergi Kang Hyuk memegang tangan Eun Bi "Sekarang aku memegang tanganmu, lalu aku pun akan memegang hatimu"kata Kang Hyuk lalu pergi meninggalkan Eun Bi. Eun Bi mengusapkan tangan yang dipegang Kang Hyuk ke wajahnya, lalu tersenyum kegirangan. Chi Soo sampai dibioskop lalu memarkirkan motornya dengan asal sambil gelagapan mencari Eun Bi (helmnya belum dilepas). Disisi lain Kang Hyuk sedang di tempat jualan jepitan untuk membeli jepitan yang tadi dicoba Eun Bi.

Chi Soo masuk ke studio (teater) mencari-cari Eun Bi dan akhirnya menemukan Eun Bi. Chi Soo melepaskan helmnya, Eun Bi kaget. "Cha Chi Soo untuk apa kau ke sini?"tanya Eun Bi heran.
"Ayo pergi"kata Chi Soo sambil menarik tangan Eun Bi keluar dari teater. Ba Wool akhirnya sampai di bioskop. Ba Wool melihat Eun Bi sedang ditarik oleh Chi Soo. Ba Wool pun segera ingin menghampirinya namun So Yi menyergapnya. "Kim Ba Wool"kata So Yi.


"Cha Chi Soo lepaskan aku. Aku benar-benar…"kata Eun Bi kesakitan. Orang-orang yang lewat pun memperhatikan mereka. Chi Soo lalu melepas tangan Eun Bi kesal. "Apa yang kau lakukan? Kenapa seperti ini?"tanya Eun Bi."Bos Choi sedang menungguku"lanjut Eun Bi. Bukannya menjawab Chi Soo malah memasangkan dengan paksa helm ke kepala Eun Bi. Eun Bi berteriak, "rambutku… rambutku.."lalu melepaskan helm tadi. "Cha Chi Soo kau sangat aneh! Kau pikir kau bisa melakukan hal aneh tersebut kepadaku…". Perkataan Eun Bi terputus, Chi Soo langsung menarik kepalanya dan menciumnya…..

written by Mida @pelangidrama
image by Asri Sakurai @pelangidrama

PelangiDrama crew 02 Feb, 2012


-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/02/sinopsis-k-drama-flower-boys-ramyun.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook