[Sinopsis K-Drama] It's Okay Daddy's Girl Episode 12
EPISODE 12
Tergesa-gesa Chae Ryung mencari kendaraan untuk pulang setelah mendapat telepon dari inspektur Lee yang mencari keberadaan ayahnya. Sebuah mobil berhenti dan Yong Mi keluar. Yong Mi mengatakan ibunya memberi tahu bahwa ada yang gawat di rumah Chae Ryung sehingga menyuruhnya mengantar Chae Ryung pulang.Di Manin Hospital, inspektur Lee mendatangi Ayah Jin Goo untuk menanyakan keadaan ayah Chae Ryung. Biarpun bingung tapi sebagai dokter, Ayah Jin Goo bersikap profesional dengan mengatakan apa adanya.
Lee: Apakah keadaan Eun Ki Hwan permanen?
Ayah Jin Goo: Apakah jika mengatakannya kau akan percaya?
Ayah Jin Goo mengatakan akan memberikan kopian hasil pemeriksaan kesehatan Eun Ki Hwan agar inspektur Lee bisa memeriksanya di rumah sakit lain dan lebih yakin jika keadaan Eun Ki Hwan cukup parah.
Ayah Jin Goo berkata dengan sengit, "Kau pikir siapa yang membuat mereka pergi ke Jepang?". Ia berbalik hendak pergi tapi menoleh lagi untuk meminta dokter Kang menelepon Jin Gu juga untuk menyuruhnya ke rumah sakit menemuinya. Dokter Kang mencoba menelepon pengacara Park tapi sambungan telepon diputuskan begitu saja. Dokter Kang kemudian menelepon Ayah Jin Goo untuk memberitahukan mengenai pengacara Park yang tidak menanggapi teleponnya. Ayah Jin Goo lalu meminta dokter Kang menghubungi temannya yang juga pengacara.
Jin Goo keluar dari gedung apartemen keluarga Eun diikuti oleh Ae Ryung. Jin Goo berkata, "Sayang, kenapa kau keluar?"
"Aku juga harus pergi."
"Pergi ke mana?Tetaplah tinggal di samping ayahmu."
"Aku perlu bicara dengan ayah kita."
"Jika perlu memohon, aku akan memohon."
"Aku tidak setuju, aku akan memberitahukan segalanya."
Akan tetapi Jin Goo tidak setuju karena hal itu hanya akan berdampak buruk pada Ae Ryung dan ayahnya (ah....iri ngliat Jin Goo ngomong gitu sambil makein mantel ama syal *ngiler*).
Ae Ryung: I need to keep that promise. That is how i can continue to live with you. (Aku harus menjaga janji itu supaya tetap dapat tinggal di sisimu)
Jin Goo: Kau ingin tetap tinggal denganku?Itulah kenapa kau ingin pergi?Di situasi genting ini, pada detik ini, kau tidak khawatir tentang ayahmu, tapi aku?Kau takut karena mungkin kita akan berpisah?
Di kafe, Sun Do menyanyi sedangkan Hyuk Gi dan Wook Gi mendapat kabar tentang apa yang terjadi di rumah Ae Ryung dari pemilik kafe di kantor Ibu Yong Mi (hehehe, lupa namanya, panggil Ajumma aja deh). Yong Mi meminat ibunya untuk mencari Shin Byung Chun yang menjadi kunci dari kasus itu. Dia menanyakan tentang imbalan jika berhasil menemukan Byung Chun.
Hyuk Gi: Ye?
Ibu Yong Mi: Aku akan menginsvestasikan semua waktuku untuk menemukan Byung Chun. Berikan Cho Long (Wook Gi) padaku.
Hyuk Gi: Kedengarannya menarik.
Ibu Yong Mi: Benarkah?Kau Cho Long!Sekarang kau menantuku, okay?(Ajumma satu ini aneh banget, udah manggil pake sebutan aneh, masih ditambah nandain Wook Ki sebagai menantu pake jari yang udah dijilat pula)
Yang Mi sebagai anak hanya bisa mau-mau-mau biarpun berselimut malu. Saat Ibu Yong Mi hendak pergi untuk memulai pencariannya, Hyuk Ki meminta izin untuk tidak menyanyi dan mengatakan Sun Do akan mengambil alih untuk hari itu. Walaupun sedikit tidak ikhlas, Ibu Yong Mi membiarkan Hyuk Ki pergi.
"Itu Jong Seok."kata Chae Ryung.
"Dia temanmu?Aku pikir dia penguntit."
"Dia selalu membuntutiku?"
Di rumah, Ho Ryung yang sedang membantu ayahnya minum obat ditanyai kenapa polisi tiba-tiba datang ke rumah mereka. Ho Ryung menduga mungkin karena ayahnya tidak bisa dikontak karena sakit jadi mereka perlu mengecek alamat dan hal-hal kecil lainnya. Eun Ki Hwan tidak puas dengan jawaban itu, ia bertanya kenapa kakak ipar dan kakakmu pergi tiba-tiba?dan menanyakan apakah ada masalah dengan biaya pengobatan. Ho Ryung berusaha mengalihkan pembicaraan tapi Eun Ki Hwan malah mengatakan tubuhnya memang sakit tapi otaknya tidak (maksudnya biar dia tidak dibodohi terus). Ho Ryung meminta ayahnya tenang dan tidak banyak berfikir.
Chae Ryung langsung pamit dan lari ke rumah setelah mobil berhenti. Asisten Yong MI yang menangkap basah Jong Seok sedang mengamati Chae Ryung langsung mengambil foto tanpa diketahui sang model.
Chae Ryung panik mendapati polisi sudah ada di rumahnya. Ho Ryung memberi tahu Chae Ryung bahwa ayah mereka meminta agar mereka tidak masuk ke kamar selagi ia berbicara dengan inspektur Lee. Di dalam kamar Eun Ki Hwan memberi tahu inspektur Lee bahwa ia tidak tahu apa-apa karena keluarganya berusaha menyembunyikan semua hal darinya dan meminta inspektur Lee memberi tahu situasi yang sebenarnya. Ia juga bertanya siapa yang melaporkan bahwa ia menghilang tapi inspektur Lee mengatakan bahwa yang menelepon tanpa nama dan dari nomer yang diblok. Di Akhir pembicaraan Eun Ki Hwan mengatakan bahwa ia akan dipindahkan ke panti jompo dalam waktu dekat dan akan mengabarkan jika saat itu tiba, ia juga berjanji akan menemui inspektur Lee untuk menjalani aturan hukum saat kesehatannya pulih.
Inspektur Lee kemudian meminta Chae Ryung dan Ho Ryung mengabarinya kalau Eun Ki Hwan sudah dipindahkan lagi. Hal itu membuat Chae Ryung sedih apalagi saat Ho Ryung mendukung keputusan ayahnya, Ho Ryung mengatakan akan mengantar ayahnya ke rumah perawatan dan mereka akan pindah ke rumah yang lebih kecil dan mencari uang untuk mengembalikan keadaan seperti semula.
Di luar, Hyuk Gi memberikan HP Duk Gi pada inspektur Lee. Ia juga mengatakan bahwa ia yakin bukan Eun Ki Hwan pembunuh adiknya.
Dengan kecewa karena tidak bisa membantah, Chae Ryung keluar dari gedung apartemen sambil menangis agar tangisnya tidak di dengar Eun Ki Hwan. Hyuk Gi yang masih berdiri di luar melihat Chae Ryung keluar sambil menangis. Ia menghampirnya dan memeluknya untuk menenangkan. Chae Ryung bisa sedikit tenang dalam pelukan Hyuk Gi sedangkan Jong Seok yang melihatnya murka.
Beberapa saat kemudian dokter Kang mengenalkan pengacara Lee pada Ae Ryung dan Jin Goo. Pengacara Lee menanyakan apakah kasus ayah Ae Ryung sudang ditangani oleh pengacara dan Ae Ryung memberitahu bahwa pasangan Mo Park lah pengacara keluarganya dalam kasus pembunuhan itu. Pernyataan Ae Ryung membuat Jin Goo terkejut. Ae Ryung juga memberitahu bahwa Jong Seok adalah anak Park Couple. Setelah itu Jin Goo dan Ae Ryung menghadap Ayah Jin Goo di ruang kerjanya. Akan tetapi begitu mereka masuk, Ayah Jin Goo yang tadinya duduk sambil berfikir langsung berdiri hendak pergi.
Ae Ryung langsung meminta maaf tapi dihalangi oleh Jin Goo. Jin Goo maju dan berlutut mengakui bahwa ia sudah tahu sebelumnya.
Jin Goo juga mengatakan bahwa ialah yang menyembunyikan kenyataan dari ayahnya karena sebenarnya Ae Ryung sudah ingin memberi tahu kebenarannya sebelum pernikahan tapi dilarang olehnya karena takut pernikahan mereka tidak akan direstui. Ae Ryung kemudian maju untuk ikut berlutut tapi Ayah Jin Goo berkata itu tidak perlu. Ia kemudian mengatakan agar ibu Jin Gu tidak perlu tahu mengenai hal ini.
Ae Ryung nampak bingung tapi Jin Goo menjelaskan itu artinya Ayah Jin Goo telah memaafkan mereka dan menyuruh agar Ae Ryung santai saja menghadapi ayahnya.
Dokter Kang memberi tahu Ayah Jin Goo bahwa pengacara Park yang menangani kasus keluarga Ae Ryung. Ayah Jin Goo terkejut.Dokter Kang menjabarkan kecurigaannya mengenai Park Couple yang menyarankan agar keluarga Ae Ryung mencari pinjaman agar dapat membayar kompensasi padahal anak mereka Jong Seok merupakan teman dekat Chae Ryung.
Di kamarnya Se Yun mengungkapkan rasa senangnya pada boneka yang ada di tempat pensilnya karena Ae Ryung mungkin akan pergi dari rumah.
Ibu Jin Goo sampai tidak bisa berkata-kata saking kesalnya tahu bahwa ia sudah ditipu. Ae Ryung hanya bisa diam di bawah tatapan ibu mertuanya. Perkataan Jin Goo untuk menghentikan tatapan kesal ibunya pada Ae Ryung sama sekali tidak digubris.
Malah Ibu Jin Goo mulai mengeluarkan kata-kata sindiran bernada pedas. Jin Goo dan ibunya mulai adu mulut. Jin Goo mengajak Ae Ryung pergi tapi Ae Ryung malah berlutut minta maaf membuat Jin Goo kesal karena Ae Ryung tidak mau menurutinya. Ibu Jin Goo bukannya luluh malah semakin marah. Puas memaki-maki Ae Ryung, ibu Jin Goo berdiri, namun Jin Goo menarik lengannya dan meminta ibunya berjanji untuk tidak memperlakukan Ae Ryung seperti ini lagi, tapi ibunya malah menantang, Jin Goo kemudian mengancam akan mengatakan sisi buruk keluarga mereka. Mereka kemudian naik ke kamar.
Di kamar Jin Goo berusaha menenangkan Ae Ryung yang sedih.
Di lain tempat Sook Hee menangis sambil berbicara dan memandangi foto keluarganya.
Man Soo yang pura-pura tidur ikut menangis mendengar kakaknya berbicara pada foto karena rindu akan keluarganya.
Chae Ryung di kamarnya mencari info mengenai rumah perawatan lewat internet.
Kemudian Chae Ryung membawa bantal keluar kamar untuk tidur bersama ayahnya, namun ia hanya terdiam penuh ahru melihat Ho Ryung di dalam kamar memijat kaki ayahnya sambil menahan tangis.
Keesokan harinya, pagi buta Chae Ryung sudah berangkat bekerja. Saat membuka pintu kafe, Hyuk Gi membukakan pintu untuknya. Hyuk Gi mengatakan datang untuk membeli sarapan, ternyata atasan Chae Ryung sudah berada di dalam kafe.
Ae Ryung di rumah Jin Goo merasa tidak enak hati karena masalah keluarganya yang sudah diketahui. Ia bahkan merasa tidak pantas memakai cincin pemberian ayah mertuanya. Ae Ryung hendak melepaskan cincin itu tapi tidak tega.
Chae Ryung belajar sungguh-sungguh untuk membuat kopi, atasannya mengamati dari jauh dan tersenyum senang, begitu juga Hyuk Ki yang juga berada di sana. Chae Ryung bekerja dengan rajin di bawah pengawasan atasannya. Chae Ryung teringat pada kerja keras Hyuk Gi dan Wook Gi sehingga semangatnya untuk bekerja bertambah.
Di lain tempat lagi (*mulai bingung cara nulis kalau tempatnya ganti mulu), Ho Ryung membantu ayahnya makan. Eun Ki Hwan mengingatkan anaknya untuk segera mencari rumah perawatan, hal itu membuat Ho Ryung kembali murung.
Hyuk Gi, "Tidak."
"Tidak bagaimana?Aku di kedai kopi, kau datang ke sana. Aku di sini, dan kau di sini juga."
"Makanlah dan ayo pergi!"
"Kemana?"
Nah, ternyata diajaknya ke kantor polisi untuk mengurus tentang tagihan hutang pada agen ilegal. Dan kembali berpindah ke bus. Hyuk Gi dan Ae Ryung duduk berdampingan. Ae Ryung menuliskan kata terima kasih di kaca bus.
Ho Ryung berjalan-jalan mencari rumah perawatan untuk ayahnya sambil menelepon Ae Ryung yang sedang mengelap lantai.
Jin Goo menguping dengan perasaan sedih.
Jin Goo kemudian menemui ibunya. Ia marah karena ibunya memperlakukan Ae Ryung seperti pembantu dan kembali mengancam akan mengatakan rahasia keluarga.
Jin Goo kemudian dibuat kesal karena Se Yun dengan mudah diberi uang oleh ibunya. Jin Goo lalu menelepon teman-temannya untuk mengatur pertemuan dengan Anna. Jin Goo punya rencana agar mendapat uang dari ibunya dengan bantuan Anna.
Di tempat Yong Mi, Anna dan Jae Hee sedang berkunjung. Jae Hee sedang kegirangan karena mengira Jin Goo sudah jatuh ke perangkapnya. Asisten Yong Mi yang ternyata namanya Moo Sool sedang asyik menatap foto Jong Seok. Melihat foto Jong Seok, Jae Hee mengatakan bahwa laki-laki di dalam foto itu adalah yang selalu bersama Yuri.
Ho Ryung berjalan putus asa karena tidak menemukan apa yang ia cari. Ia malah bertemu dengan gadis penjaga minimarket yang memberikan tisu karena Ho Ryung menangis.
"Dunia ini besar, dan di dunia yang besar ini diisin oleh banyak gadis jadi jangan termakan emosi dan melakukan hal yang bodoh."rupanya gadis itu salah paham, tapi bagaimanapun dia memberi semangat juga pada Ho Ryung. Ho Ryung hanya bisa menatap aneh.
"Kenapa kau tidak datang tepat waktu?"tanya Jin Goo dengan tampang seram.
"Sekarang setelah menikah apa kau jadi ibu mertua?Kenapa kau jadi begitu tegang?Kau kehilangan karismamu."
"Di mana Marco?Di mana Anna?"
"Marco sangat senang karena bisa bertemu dengan Jemi lagi. Anna....."
"Halo."sapa Anna yang baru datang.
Jin Goo mulai main mata melihat Anna yang sangat sesuai dengan tipe wanita idamannya tapi bisa mengendalikan dirinya.
Marco sedang berbincang dengan Jae Hee.
"Aku pikir terjadi sesuatu pada Jin Goo. Apa kau pikir mungkin Jin Goo ketahuan mengenai Se Yun oleh Ae Ryung?"
"Apa maksudmu?"
"Anak Jin Goo. Kau tidak tahu?"
"Se Yun adalah anak Jin Goo?"
Yah, Marco keceplosan dan malah menceritakan sejarah kelam Jin Goo pada Hee Jae. Jae Hee terlihat syok.
"Ini rahasia. Kalau dia tahu aku memberitahumu, Jin Goo mungkin mencoba untuk membunuhku."
"Hah, bener-benar tidak bisa dipercaya."
Jin Goo berbicara secara pribadi dengan Anna (yah, masih sambil main-mata gitu deh), ia meminta Anna membantunya untuk mendapat uang agar bisa membantu Ae Ryung.
"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan."
Anna mengatakan bahwa Jae Hee bilang hidup Anna akan lebih mudah kalau berhasil menangkap Jin Goo.
"Aku tidak bisa ditangkap."
"Karena kau sudah menikah?Kau tau tentang Jae Hee, tapi kenapa kau meminta pertolongan padaku?"
Jin Goo menjelaskan alasannya, yang kira-kira maksudnya ingin memberi ibunya 2 kejutan sekaligus. Akhirnya Anna dan Jin Goo sepakat bekerja sama.
Ayah Jin Goo, Dokter Kang, dan pengacara Lee berbincang mengenai kasus Eun Ki Hwan. Mereka bertiga membicarkaan tentang kondisi Duk Gi yang mengalami pukulan di bagian perut. Pengacara Lee mengatakan harusnya keluarga terdakwa tidak perlu membayar 500 juta dan merasa aneh karena kasus terus bergulir padahal sudah membayar kompensasi.
Berbeda dengan Mr. Park yang baru tiba di bandara. Ia menelepon Dokter Kang.
Begitu pengacara Park masuk mobil, sang saksi kunci keluar dari pintu yang sama.
Eun Ki Hwan mengamati kamar barunya di rumah perawatan. Chae Ryung dan Ho Ryung yang menatapnya dari pintu disuruhnya pergi.
==BERSAMBUNG==
Written by Mimio @pelangidrama.net
PelangiDrama crew 06 Feb, 2012
-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/02/sinopsis-k-drama-its-okay-daddys-girl.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook