[Sinopsis K-Drama] Poseidon Episode 10
Sinopsis Poseidon Episode 10
Preview . . .
Jang Tae Joo menghubungi Kapten Jung Ryul dan memberitahu bahwa sekarang ini sedang dikejar oleh Chang Gil dan anak buahnya. Jang Tae Joo langsung dikejar oleh Chang Gil. Kapten Jung Ryul dan tim Unit 9 bergegas pergi ketempat sinyal yang menunjukkan keberadaan jang Tae Joo. Pengejaran terus terjadi sampai Changgil terjebak dan melarikan diri dengan melompat ke laut.
Sun Woo dan Soo Yoon menemukan Chang Gil dan pertarungan pun tak terelakkan sampai Chang Gil berhasil dibekuk dan dibawa oleh tim SSAT.
Sun Woo meminta supaya Chang Gil lebih baik diinterogasi langsung oleh Unit 9 tetapi Kapten Jung Ryul mengatakan bahwa mereka harus menyerahkan Chang Gil.
Sun Woo menemui Jung Duk Soo dan memberitahu kalau Chang Gil sudah ditangkap dan hanya Choi Hui Gon yang tertinggal.
Kapten Jung Ryul menginterogasi Chang Gil dan menanyakan dimana keberadaan Choi Hui Gon tetapi tak disangka Chang Gil malah memberikan pertanyaan apakah sebenarnya Choi Hui Gon itu ada atau tidak.
Sun Woo memberitahu bahwa Kang Joo Min adalah mata-mata Choi Hui Gon tetapi ternyata Kang Joo Min sebenarnya mata-mata Coast Guard yang sedang menjalankan operasi yang diberi nama "POSEIDON".
Episode 10
Kang Joo Min diberi kesempatan untuk menginterogasi Chang Gil. Soo Yoon terkejut mendengarnya. Kang Joo Min mulai menginterogasi Chang Gi yang diperhatikan oleh Kapten Jung Ryul, Sun Woo dan Soo Yoon dari luar.
"keluarganya ingin melacak, bahkan jejak terkecil. Jika dibuang, dimana kau membuang tubuhnya? Jika dikremasi atau menggunakan metode lain maka katakan metode yang mana yang kamu pakai!" tanya Kang Joo Min sambil menggebrak meja. Chang Gil tetap diam tidak mau menjawab.
"kau . . apakah kamu punya keluarga? Aku rasa tidak. Oran yang punya keluarga sebelumnya seharusnya mengerti perasaan seperti itu. Sebenarnya melalui Jung Duk Soo kami sudah mendapatkan banyak informasi. Bahkan tanpa kau, kami bisa mendekati Choi Hui Gon. Hari ini atau besok kami akan menangkap boss mu. Apa? Kamu berfikir akan lari dan memberitahunya?? Lanjut kang Joo Min
Chang Gil masih tetap bertahan dengan kebisuannya. Kang Joo Min menunjukkan sebuah map dan memaksa Chang Gil untuk melihatnya. Karena Chang Gil cuek maka Kang Joo Min pun membentak dan menyuruh Chang Gil memperhatikan map tersebut. Chang Gil menatap Kang Joo Min dan dengan isyarat mata Kan Joo Min menunjukkan sesuatu di map tersebut. Chang Gil akhirnya melihat map tersebut dan tangan Kang Joo Min bergeser pelan dan mempelihatkan sebuah note yang isinya menyuruh Chang Gil untuk melarikan diri.
Soo Yoon yang belum tahu apa-apa sangat terkejut melihat Kang Jo Min memperlihatkan berkas tersangka kepada Chang Gil tanpa sepengetahuan dari unit 9 karena bisa menyebabkan masalah. Sun Woo dan Kapten Jung Ryul kaget melihat reaksi Soo Yoon. Soo Yoon pun keluar dari ruangan menuju Kang Joo Min tetapi terhenti ketika Chung Sik memberitahu Soo Yoon ada telepon penting dari cabang investigasi.
Kang Joo Min selesai menginterogasi Chang Gil dan memberitahu Kapten Jung Ryul bahwa Chang Gil tetap tidak mau bekerjasama dan berencana untuk menanggung semua kesalahan. Kang Joo Min sebenarnya ingin sekali bertanya kenapa Chang Gil melakukan semua itu. Unit 9 sudah tahu hasilnya bahwa Chang Gil pasti tidak akan membuka mulutnya. Soo Yoon memandang curiga kepada Sun Woo ketika Sun Woo pergi.
Sun Woo menyarankan Kapten Jung Ryul supaya memberitahu semuanya kepada unit 9 yang lainnya tetapi Jung Ryul belum bisa memberitahu karena sekali rahasia terbongkar maka tidak akan bisa mengontrol situasi. Semakin banyak orang yang tahu rahasia maka tingkat terbongkarnya akan beratus-ratus kali lipat. Dengan tidak mengatakan apapun kepada tim bukan berarti tidak mempercayai mereka tetapi agar tim tidak menderita jika mengetahuinya terutama Soo Yoon karena akan membahayakannya kata kapten Jung Ryul.
Soo Yoon memberitahu kapten Jung Ryul kalau HP chang Gil sudah bisa diperbaiki dan mengajak Sun Woo untuk pergi. Sun Woo menggoda soo Yoon bahwa Soo Yoon pasti merasa aman kalau Soo Yoon pergi dengan Sun Woo. Soo Yoon mengatakan hanya tidak ingin pergi sendiri karena tidak mungkin membiarkan Paman Yong Gap menemaninya. Sun Woo tersenyum mendengarnya.
Melihat bentuk HP yang sudah hancur, Soo Yoon heran apakah ini yang dinamakan sudah diperbaiki. Petugas cabang investigasipun menjelaskan bahwa tidak apa-apa asalkan bisa mendapatkan informasi dari semua ini. Petugas memberitahu bahwa tidak menemukan informasi sedikitpun. Nomer pun tidak ada bahkan pesan juga tidak ada dan hanya ada satu nomer yang dihubunginya dan dihubungi dalam dua jam sekali. Petugas pun menyerahkan berkas yang berisi nomer telepon dan rekaman percakapan.
Soo Yoo menemui Ji Ah di ruang kontrol dan meminta tolong untuk memeriksa nomer telepon yang ada di berkas. Ji Ah bertanya nomer siapa itu. Soo Yoon menjawa bahw itu adalah nomer dimana yang tersangka kami tangkap sering berhubungan secara teratur dan kemungkinan seseorang yang dicari selama ini.
Akhirnya muncul nama pengguna nomer telepon itu. Soo Yoo sangat terkejut melihat nama yang muncul di komputer begitu pula Sun Woo dan Ji Ah. Nama yang muncul adalah Lee Jung Woong yang tak lain adalah ayah Soo Yoon sendiri. Ji Ah mengatakan kemungkinan namanya sama tetapi Soo Yoon yakin bahwa itu adalah ayahnya karena ID nya pun sama. Soo Yoon tidak habis fikir bagaimana bisa terjadi. Sun Woo pun menyuruh Ji Ah untuk mencetak alamat yang tertera.
Soo Yoon berjalan dengan lemah dan tertunduk lesu tetapi kemudian meminta kertas yang berisi alamat kepada Sun Woo kemudian lang sung menuju ke alamat tersebut. Sun Woo mengejar dan mengatakan lebih baik melapor kepada Kapten Jung Ryul saja tetapi Soo Yoon mengabaikan kata-kata Sun Woo.
Ji Ah memberitahu Kapter Hye Jung tentang nomer telepon yang diperiksa dan hasilnya nomer tersebut adalah nomer ayah Soo Yoon. Selain nomer telepon tercantum juga alamat yang menunjukkan di kawasan industri sekitar daerah ini.
Sun Woo akhirnya mengantar Soo Yoon tetapi Sun Woo masih tetap berusaha membujuk Soo Yoo supaya bersiap-siap telebih dahulu. Soo Yoon marah dan menyuruh Sun Woo menghentikan mobilnya. Sun Woo pun menuruti kemauan Soo Yoon. Soo Yoon langsung turun dan berlari menuju telepon umum kemudian memencet nomer yang tertera tetapi jawaban dari seberang tidak tersambung karena sudah tidak ada.
Sun Woo dan Soo Yoon samapi ke alamat yang dituju. Soo Yoon memotret nama pabrik tersebut. Soo Yoon bertanya-tanya kenapa nomor tersebut atas nama ayahnya. Sun Woo menjelaskan bahwa dengan 10.000 won sudah bias membeli informasi pribadi seseorang dan digunakan untuk mendaftar nomor telepon, mobil, akun bank, dan lain sebagainya. Tetapi Soo Yoon masih tidak percaya karena Chang Gil teratur menghubungi nomer tersebut setiap dua jam sehari dan hanya kebetulan belaka. Sun Woo mengerti dan mengatakan jika nomor ayah Soo Yoon berhubungan dengan Choi Hui Gon maka tidak boleh menyerang secara membabi-buta tanpa persiapan yang matang.
Soo Yoon keluar dari mobil dan masuk kedalam pabrik diikuti oleh Sun Woo. Melihat Soo Yoon dan Sun Woo menerobos masuk, satpam disana mencegat mereka. Soo Yoon menunjukkan IDnya dan langsung masuk dan memeriksa keadaan didalam pabrik. Setelah selesai Soo Yoon dan Sun Woo keluar dan bertemu dangan staf pabrik tersebut.
Soo Yoon menjelaskan kedatangan mereka hanya memeriksa pabrik karena pabrik berada diluar batasan dan sangat berbahaya dan memberitahukan bahwa nomer tersebut tidak menunjukkan atas nama perusahaan tetapi atas nama seseorang.
Orang itu menjelaskan kalau seseorang yang sudah 3 bulan bekerja bisa mendaftarkan alamat perusahaan sebagai alamatnya. Ketika Soo Yoon akan menunjukkan nomor telepon, Sun Woo langsung mencegah. Orang itu menjelaskan bahwa pekerja mereka berasal dari kelas social yang kurang beruntung, ada yang tuli, bisu, mantan narapidana bahkan penduduk yan baru berasal dari korea utara. Orang itupun pergi dan meminta apabila ingin melakukan investigasi sebaiknya dilakukan dengan prosedur yang berlaku.
Sun Woo dan Soo Yoon kembali ke markas dan langsung menuju ruangan unit 9.
Kapten Jung Ryul meminta penjelasan tentang nomor telepon dan alamat yang ditemuka Sun Woo dan Soo Yoon. Kapten Jung Ryul marah karena tidak ada laporan sama sekali. Kapten Jung Ryul sangat marah mendengar kalau ternyata Sun Woo dan Soo Yoon pergi ke lokasi yang ditunjukkan dan tidak menerima alasan apapun karena sebenarnya kapten Jung Ryul kuatir akan keselamatan Sun Woo dan Soo Yoon karena ada kemungkinan bahwa alamat tersebut bisa tempat persembunyian Choi Hui Gon.
e
Kapten Jung Ryul menegaskan kepada Soo Yoon bahwa kasus yang sedang ditangani bukan hanya tentang kasus ayah Soo Yoon tapi berhubungan dengan tim Unit 9 bahkan seluruh kesatuan Coast Guard dan berharap tidak akan terulang lagi. Kapten Jung Ryul menyuruh Soo Yoon keluar dan meminta Sun Woo untuk tetap tinggal.
Kapten Jung Ryul mengatakan kepada Sun Woo bahwa situasi tidak akan menguntungkan apabila Soo Yoon betingkah seperti itu karena orang-orang akan mengambil keuntungan dari itu. Dan harus lebih hati-hati karena lawannya adalah Choi Hui Gon karena kejadian tiga tahun lau mungkin akan terjadi lagi dan tidak ingin tim menderita kerugian. Kapten Jung Ryul juga menegaskan bahwa kalau tidak ada perintah langsung darinya maka Kapten Jung Ryul tidaka akan membiarkannya.
Soo Yoon berdiri sendirian di atas gedung. Sun Woo datang menemui Soo Yoon dan memberikan semangat kepada Soo Yoon. Sun Woo memberikan minuman kaleng kepada Soo Yoon tetapi ternyata minuman itu sudah dikocok dulu dan ketika Soo Yoon membukanya, airnya langsung menyembur keluar. Soo Yoon pun mengejar Sun Woo yang telah mengerjainya.
Sun Woo dan Soo Yoon menjelaskan penemuan hasil pemeriksaan dipabrik bahwa para pekerja rata-rata penduduk baru (orang korea utara yang pindah ke korea selatan) dan mantan narapidana. Jika dalam 3 bulan sudah bekerja maka bisa mendaftarkan nomer HP mereka memakai alamat perusahaan. Perusahaan tersebut bekerja dibidang tekstil yaitu diantaranya pencelupan yang memakai bahan acetic anhydride yang juga dapat digunakan sebagai bahan membuat heroin.
Kapten Jung Ryul memberi perintah kepada Paman Yong Gap untuk memeriksa daftar perdagangan acetic anhydride serta aktifitas perdagangan di perusahaan tersebut.
Sun Woo dan Soo Yoon pulang bersama dan ternyata Won Taek sudah menunggu dirumah. Soo Yoon langsung masuk sedangkan Won Taek, Sun Woo dan Dae Sung pun makan malam bersama karena sudah lama Three musketeers (gubraks wkwkwk) tidak makan malam bersama.
Soo Yoon masuk kekamarnya dan langsung tidur sambil mengingat kata-kata Kapten Jung Ryul yang mengatakan bahwa kasus yang mereka tangani bukan hanya berhubungan dengan ayahnya saja tetapi berhubungan dengan semua unti 9 dan kesatuan. Dengan menangis Soo Yoon memandang foto ayahnya bersama dirinya kemudian memeluk foto tersebut.
Sun Woo menyerahkan alamat kepada Won Taek dan menyuruh Won Taek untuk memeriksa alamat tersebut. Won Taek menggerutu karena Sun Woo selalu memintanya mencari informasi. Won taek pun mau asalkan Sun Woo mau menuruti permintaan Won Taek. Won Taek meminta Sun Woo untuk pulang ke Kunsan dan menemui ayahnya karena ayahnya akan melaut lagi dan jika itu terjadi Sun Woo akan menunggu satu tahun lagi untuk bias bertemu ayahnya. Tentu saja dengan tegas Sun Woo menolak permintaan Won Taek. Mendengar Sun Woo tidak mau, Won Taek membuang kertas tersebut dan tidak mau juga. Sun Woo diam dan memandang Won Taek sesaat kemudian mengatakan akan mempertimbangkannya.
Paman Yong Gap juga melakukan apa yang diminta Kapten Jung Ryul
Ibu Soo Yoon masuk kedalam kamar Soo Yoon. Melihat Soo Yoon sudah tidur, ibu Soo Yoon merapikan dan menyelimuti Soo Yoon. Ibu Soo Yoo mengambil foto yang dipeluk Soo Yoon kemudian menangis melihat foto itu.
Ibu Soo Yoon keluar dr kamar Soo Yoon dan duduk di ruang makan bersama bibi. Bibi menghawatirkan Soo Yoon yg belum makan sepulang kerja. Bibi juga membujuk ibu Soo Yoon agar meminta uang asuransi kematian uang pensiun ayah Soo Yoon karena ayah Soo Yoon sudah dibersihkan namanya. Ibu Soo Yoon hanya diam saja tidak menanggapi apa yang dikatakan Bibi.
Won Taek mulai mencari informasi tentang perusahan yang diminta Sun Woo. Won Taek bertanya di sebuar warung yan ternyata perusahaan itu sudah ada lebih dari 10 tahun yang lalu. Pemilik warung terlihat curiga melihat Won Taek.
Unit 9 meeting bersama membahas tentang Chang Gil. Soo Yoon menjelaskan bahwa setelah uji sidik jari dan tes DNA dilakukan pada Chang Gil, Database tidak ditemukan profil yang cocok Polisi tidak dapat menemukan apa-apa juga. Karena itu Soo Yoon meminta bantua seorang intelijen nasional yang direkomendasikan oleh Paman Yong Gap dan identitas asli Chang Gil adalah Kang Chang Gil seorang pelarian dari korea utara.
Chang Gil melarikan diri dari Korea Utara bersama adik dan ayahnya dan hanya Chang Gil yang sampai hidup-hidup. Setelah itu Chang Gil hidup di Pusat Aktivitas Penduduk Baru (penampungan). Soo Yoon juga sudah memeriksa tempat penampungan tersebut dan tempat itu adalah tempat dimana Myung Hwa dan Myung Sik yang melarikan diri tinggal sekarang. Sun Woo terkejut mendengarnya.
Paman Yong Gap melaporkan juga hasil penelitiannya mengenai bahan acetic anhydride. acetic anhydride adalah bahan reaksi kimia dalam produksi heroin, Untuk membuat 1kg heroin, dibutuhkan 2kg acetic anhydride, Acetic anhydride dalam negeri diimpor dari Amerika dan Jepang. Hanya perusahaan yang dapat ijin bisa menggunakannya, Ketika acetic anhydride digunakan sebagai pewarna, 10 metrik ton nya bernilai sekitar 30 juta won. Tapi ketika menjadi heroin, harganya melompat hingga 600 atau 700 juta. Perbedaannya hampir 2.000%.
Sun Woo mengatakan Dilihat dari ukuran pabrik GML Korea, mereka pasti memiliki cukup banyak acetic anhydride. Paman Yong Gap pun menjawab bahwa Itu benar. Sebagian besaracetic anhydride diimpor oleh negara kita dan diproses di sana.
Kapen Jung Ryul mengatakan kalau Chang Gil akan dipindahkan nanti Sore dan memerintahkan Sun Woo dan Soo Yoon untuk menyelidiki panti asuhan atau tempat penampungan yang ditinggali Chang Gil dan Mengenai acetic anhydride tim harus tetap bertindak hati-hati.
Setelah melakukan rapat, Jung Ryul memanggil Sun Woo dan membisikkan sesuatu yang membuat Soo Yoon penasaran. Jung Ryul meminta Sun Woo menyiapkan mpbil dan ikut bersamanya.
Di dalam mobil Sun Woo sedikit terkejut ketika Jung Ryul mengatakan ingin melepaskan Chang Gil. Chang Gil punya alas an tersendiri, bagi Jung Ryul cara tercepat menemukan Choi Hui Gon adalah membiarkan Chang Gil bebas sesuai perumpamaan , seekor anjing yang sakit pasti aka kembali ke pemiliknya begitupun dengan Chang Gil pasti akan menemui Choi Hui Gon.
Jung Ryul mengajak Sun Woo ke markas SSAT. Disana, Joo Min sudah menunggu mereka dan menunjukkan sebuah kapsul endoskopi yang jika ditelan dapat merekam semuanya. Joo Min menjelaskan jika kapsul tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa dan akan aktif selama 10 jam, jadi Jung Ryul harus menyelesaikan semuanya sebelum waktu yang telah ditentukan habis. Jung Ryul menatap kapsul tersebut.
Di markas, Choong Sik membisikkan sesuatu kepada Min Hyuk. Choong Sik merasa ada yang sedang disembunyikan antara Sun Woo dan Kapten Jung Ryul. Min Hyuk tidak setuju dengan apa yang diucapkan Choong Sik dan menunjuk Choong Sik dengan telunjuknya. Bagi Min Hyuk, cara Choong Sik berbisik bisa menimbulkan pemikiran yang sama dari orang-orang jika mereka berdua juga sedang menyembunyikan sesuatu. Paman Oh yang melihatnya hanya tersenyum kecil sedangkan Soo Yoon diam-diam ikut mendengarkan pembicaraan mereka.
Orang yang sedang dibicarakan Choong Sik tiba-tiba muncul. Sun Woo dan Jung Ryul berjalan ke ruang interogasi.
"Kim Sun Woo, apa itu?" teriak Choong Sik dari balik mejanya
"makan siang untuk tersangka" jawab Jung Ryul dan Sun Woo mengangkat kantong plastic berwarna putih agar Choong Sik dapat melihatnya dengan jelas.
Choong Sik kembali berbisik kepada Min Hyuk jika ada sesuatu yang aneh pada mereka berdua, namun Min Hyuk mengatakan justru Choong Siklah yang terlihat sangat aneh.
Di ruang interogasi, Chang Gil hanya menatap makanan yang disiapkan Jung Ryul untuknya dan kemudian memakannya. Dari balik kaca yang tak dapat terlihat oleh Chang Gil, Jung Ryul menatapnya dengan penuh amarah. Chang Gil dapat merasakan jika seseorang saat ini sedang menatapnya dan menatap balik kaca. Situasi tersebut terjadi selama beberapa menit hingga akhirnya Jung Ryul memutuskan keluar dari ruang interogasi.
Bunyi pintu yang tertutup menarik perhatian Sun Woo dan tentu saja Soo Yoon. Tatapan aneh Sun Woo yang menatap Jung Ryul semakin membuat Soo Yoon curiga.
Jung Ryul kembali ke ruang interogasi. Ditangannya, kapsul endoskopi sudah digenggamnya dengan erat. Jung Ryul mengangkat kepala Chang Gil dan memasukkan kapsul tersebut ke dalam mulut Chang Gil. Chang Gil hanya menurut.
Joo Min mempersiapkan anak buahnya. Sudah waktunya operasi dimulai. Di markas tim investigasi 9, Jung Ryul pun melakukan hal yang sama. Bersama-sama Min Hyuk dan Sun Woo membawa Chang Gil keluar ruangan.
Soo Yoon berdiri di samping Jung Ryul. Air mata kembali membasahi wajah Soo Yoon
"berapa banyak orang yang sdauh tewas ditangannya?" Tanya Soo Yoon
"entahlah" jawab Jung Ryul
"apa hanya ini yang bisa kita lakukan?" Tanya Soo Yoon
"hanya karena kita mengirimnya ke kantor kejaksaan bukan berarti semuanya berakhir, kita masih memiliki tugas yaitu mengejar Choi Hui Goon. Dia yang sudah memulainya jadi dia juga yang harus mengakhirinya" ucap Jung Ryul
Mobil tim SSAT sampai di depan kantor. Chang Gil tak henti-hentinya menatap Jung Ryul dan Soo Yoon secara bergantian. Joo Min turun dari mobil dan berdiri di depan Chang Gil. Terjadi kontak mata antara Chang Gil dan Joo Min dan diam-diam Joo Min menyisipkan sesuatu ke sela-sela tangan Chang Gil. Sun Woo dan Jung Ryul tentu saja melihatnya namun mereka hanya terdiam karena semua yang dilakukan Joo Min adalah bagian dari rencana "POSEIDON".
Di dalam mobil SSAT, kontak mata antara Chang Gil dan Joo Min masih berlangsung. Chang Gil berusaha membuka borgol secara sembunyi-sembunyi.
"aku terus memikirkan hal ini, menurutku lebih baik jika kita memberitahu anggota tim lainnya. Kamu selalu menekankan pentingnya kerja sama dalam tim, jadi tolong percaya pada anggota tim kita" ucap Sun Woo ketika berada di kantor Jung Ryul
Jung Ryul menatap Sun Woo dan terlihat berpikir keras.
"aku akan mengatakan sesuatu hal yang sangat penting pada kalian semua" ucap Jung Ryul pada anggota tim lainnya. Soo Yoon terlihat bigung begitupun dengan yang lainnya.
Waktu sudah menunjukkan malam. Di dalam mobil SSAT terlihat Chang Gil yang mulai melakukan sesuatu hal yang membuat beberapa anggota SSAt curiga namun Joo Min tetap tenang. Sesaat kemudian, Chang Gil mulai bereaksi, borgol berhasil dilepaskan dari tangannya. Tanpa menunggu waktu lama, Chang Gil merebut bom gas dari saku anggota tim SSAT dan memenuhi seisi mobil dengan gas.
Chang Gil membuka penutup mobil. Tanpa berpikir panjang, Chang Gil melompat dari mobil SSAT yang masih berjalan. Tanpa memperdulikan rasa sakit tubuhnya, Chang Gil bergegas memasuki hutan.
"hentikan mobilnya" teriak salah satu anggota SSAT pada anggota SSAT di jok depan.
"kejar dia" perintah Joo Min dan dalam waktu seketika para anggota SSAT menyebar.
Di markas investigasi tim 9, Soo Yoon terlihat shock. Soo Yoon bahkan menangis dan takut jika Chang Gil berhasil lolos dan semua yang mereka lakukan hingga sampai ke tahap sejauh ini akan sia-sia. Jung Ryul berusaha menenangkan Soo Yoon dan meyakinkan anggota lainnya jika Chang Gil tak akan lolos karena Jung Ryul sudah memasukkan alat pelacak dalam tubuhnya.
Beberapa detik kemudian, Hp Jung Ryul berbunyi. Joo Min mengabarkan jika Chang Gil sudah meloloskan diri.
Jung Ryul meminta Sun Woo untuk melacak lokasi Chang Gil dimana berada sekarang
"selama Chang Gil pergi menemui Choi Hui Gon, hari ini kita bisa mengetahui identitas sebenarnya Choi Hui Gon" ucap Jung Ryul pada yang lainnya ketika Sun Woo berhasil melacak posisi Chang Gil sekarang.
Tanpa menunggu waktu lama, tim investigasi 9 langsung bergerak menuju tempat Chang Gil. Waktu yang tersisa sejak kapsul endoskopi dimasukkan dalam tubuh Chang Gil adalah 5 jam. Jung Ryul mengatakan jika tempat yang didatangi Chang Gil adalah bukan tempat yang didatangi Choi Hui Gon, setidaknya tempat tersebut adalah tempat yang sangat penting dan akan menjadi penentu semuanya.
Anggota tim SSAT melacak jejak Chang Gil hingga ke dalam hutan. Salah satu anggota berhasil menemukan borgol yang sempat dipakai Chang Gil.
Sementara Chang Gil berhasil menyandera salah satu taxi dan memerintahkan kepada supir taxi untuk membawanya ke pelabuhan Shinjin. Sun Woo yang terus memantau kemana perginya Chang Gil meminta kepada Choong Sik untuk mengemudi ke pegunungan barat.
Taxi berhenti tepat di pelabuhan Shinjin sesuai perintah Chang Gil. Dengan langkah lunglai, Chang Gil memasuki sebuah gudang tua dan menuju ke sebuah pintu yang dipasangi tombol pengaman. Chang Gil menelepon seseorang dan mengabarkan jika dirinya berhasil meloloskan diri dengan bantuan Joo Min.
Selesai menelepon Chang Gil berusaha membebat tangannya yang terus berdarah dengan menggunakan kain.
Sementara di luar gudang, para anggota tim investigasi 9 sudah tiba. Menemukan Chang Gil di pelabuhan sebesar ini sangat sulit. Soo Yoon akhirnya meminta bantuan pada Ji Ah sahabatnya di ruang control untuk mengirimkan peta pelabuhan Shinjin.
"Kapten, ini" ucap Soo Yoon dan memperlihatkan peta pelabuhan Shinjin pada Jung Ryul
"kita menemukannya" ucap Jung Ryul dan berlari ke dalam gudang.
Di ruangan yang gelap, Chang Gil terduduk lemas. Seseorang tiba-tiba mengetuk pintu dan membuat Chang Gil terkejut. Chang Gil sedikit lega ketika melihat siapa sosok dibalik pintu, namun raut wajahnya seketika kembali terkejut hingga bola matanya hampir keluar saat pria tersebut mengangkat senapan laras pendeknya dan menembakkannya kea rah Chang Gil dengan membabi buta. Chang Gil tersungkur di tanah seketika.
Jung Ryul memerintahkan kepada Min Hyuk untuk berjaga di luar gedung, Paman Oh dan Choong Sik menyisir setiap sudut gedung sedangkan Sun Woo dan Soo Yoon ikut dengannya.
Pria yang membunuh Chang Gil menyadari kehadiran Jung Ryul dan berusaha menghindar dengan mencari jalan lain. Jung Ryul, Sun Woo dan Soo Yoon memeriksa setiap pintu yang mereka lewati, beberapa saat kemudian Jung Ryul mencium bau mesiu dari balik sebuah pintu.
Soo Yoon shock ketika melihat Chang Gil tertidur di lantai dengan tubuh bersimbah darah. Sun Woo mencoba memeriksa denyut nadi Chang Gil namun hasilnya, Chang Gil telah mati.
Di luar gudang, Min Hyuk menangkap sesosok pria yang mengangkut barang ke atas truck. Min Hyuk hanya melihatnya saja tanpa mendekatinya dan bertanya apa yang sedang dilakukannya, padahal pria tersebut adalah orang yang sudah menembak Chang Gil hingga tewas.
Paman Oh terkejut ketika mendapat laporan dari Jung Ryul jika Chang Gil tewas dan seseorang yang membunuhnya masih berada di sekitar gedung.
Sun Woo dan Soo Yoon berlari keluar gedung dan bertanya apa ada seseorang yang mencurigakan yang baru saja keluar dari gedung, namun Min Hyuk hanya menggeleng dan kemudian mengingat pria bertopi hitam yang dilihatnya.
Soo Yoon dan Min Hyuk mulai mengejar. Mereka mulai mencari kesetiap sudut termasuk menghentikan setiap truck yang lewat. Sementara Sun Woo mencari ke tempat lain dan tanpa sengaja mendengar bunyi klakson. Tanpa berpikir panjang, Sun Woo berlari sekencang-kencangnya dan berhasil melihat sebuah truck lewat tepat di hadapannya.
Sun Woo kembali berlari, sementara pria di atas truck hanya bisa tersenyum sinis dan mempercepat laju truknya. Langkah Sun Woo perlahan-lahan berhenti, hanya nafas ngos-ngosan yang terdengar dari Sun Woo. Anggota tim investigasi 9 hanya bisa memandangi truck yang perlahan-lahan mulai menghilang bersama Sun Woo. Rencana mereka untuk menangkap basah Choi Hui Gon kembali gagal total bersama dengan ditemukannya Chang Gil tewas yang merupakan satu-satunya kunci utama menuju tersangka utama.
-TBC-
Dewi Cendrillon 18 Feb, 2012
-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/02/sinopsis-k-drama-poseidon-episode-10.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook