[Sinopsis K-Drama] Tree With Deep Roots Episode 5

[Sinopsis K-Drama] Tree With Deep Roots Episode 5

Kang Chae Yoon menyanggupi permintaan raja dengan syarat jika ia telah berhasil maka dia ingin meminum anggur yang dituangkan sendiri oleh raja, karena dengan itu mendiang ayah Ddol Bok akan bahagia. Raja pun menyetujuinya.

Mu Hyul mengejar raja, "Yang Mulia, dia adalah orang yang baru saja bergabung dengan pengawal kearajaan" kata Mu Hyul, Raja kemudian mengembalikan buku investigasi Chae Yoon pada Mu Hyul dan meminta Mu Hyul untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Mu Hyul kembali ke ruangan Chae Yoon di sekap. "Kau baru saja mendapat pengampunan dari raja, dan sekarang kau dapat tugas untuk menyelidiki kasuk, jika perkerjaanmu teledor nyawamu akan melayang, jadi lakukan dengan baik" kata Mu Hyul. "Ya, aku mengerti" Chae Yoon.

Namun ketika Chae Yoon berbalik mengambil pakaiannya, Mu Hyul melihat bekas luka Chae Yoon yang terlihat tidak asing. Ia berpikir sejenak. "Apa ada masalah? Tanya Chae Yoon. "Ah,,bukan apa-apa" jawab Mu Hyul sambil memberikan buku investigasi milik Chae Yoon.

Di biro pengawal, Chae Yoon bertemu Cho Tak. Ia terlihat sangat senang melihatnya diistana. "hei apa ini? Tanya Chae Yoon sambil memegang baju Cho Tak, "Kau pikir jendral akan tenang mengirimmu sendiri disini"jawab Cho Tak."Jadi Jendral merekomendasikanmu bertugas disini? Tanya Chae Yoon. "Aku juga seorang pengawal istana" kata Cho Tak.

"Mereka yang memegang kuas, meninggalkan jejak luka dari pedang mereka" kaya Mu Hyul. "Ya, semakin tinggi tingkat ilmu bela dirinya, semakin lebih unik jejak pedang mereka" kata anak buah Mu Hyul. "Apa tuan tahu, siapa yang telah memberikan tanda itu? Tanyanya penasaran. "Itu aku" kata Mu Hyul.

Saat Chae Yoon dan Cho Tak melakukan patrol di depan Jipyeonjeon, ia melihat seorang pelajar yang akan memasuki Jipyeonjeon. "Siapa kau? Apa yang kau lakukan disana? Tanya Chae Yoon. "Aku sarjana Jipyeonjeon, Yoon Phil, aku meninggalkan sesuatu didalam jadi aku harus masuk" kata Yoon Phil. Chae Yoon tidak memperbolehkan Yoon Phil masuk karena itu perintah raja. Awalnya Yoon Phil sedikit memaksa namun akhirnya menurut.

Kepala pengawal kerajaan pergi mencari Chae Yoon. "Kang Chae Yoon,,,,apa benar kau mendapatkan tugas untuk melakukan penyelidikan?" Tanya kepala pengawal kerajaan. "Ya, aku rasa ini menyenangkan" jawab Chae Yoon sedikit bercanda. "Aigoo, apa kau bodoh, ada biro investigasi, prajurit istana, tapi kenapa kau? Tapi perintah sudah diberikan, kau harus melakukannya dengan baik. Apapun yang kau lakukan, kau harus mengirimkannya padaku" kata kepala pengawal.

Mu Hyul dan kepala sarjana bertemu pangeran. "Dimana Yang Mulia berada? Tanya Mu Hyul. "Ayah ada di Sangrim dan sekarang dia telah mencari kalian, ayah tak bisa tidur semalaman dan menghabiskan waktu untuk berpikir, mungkin ada sesuatu perintah yang akan dua berikan padamu" kata pangeran.

Kepala sarjana dan Mu Hyul pergi ke Sangrim, betapa terkejutnya mereka melihat raja sedang member ipupuk tanaman dengan menggendong pupuk kandang di punggungnya. "Yang Mulia, aku tahu, kau sangat mencintai rakyat, namun tidak sampai seperti ini" kata kepala sarjana." Bila bukan aku lalu siapa lagi? Para pejabat kusuruh untuk melaporkan bagaimana efek kotoran bagi pertumbuhan tanaman, namun yang mereka lakukan hanya selalu beralasan ini itu" kata raja marah2. Melihat raja yang seperti itu Mu Hyun dan kepala sarjana tertawa geli.

Yang Mulia mendekati seseorang yang sedang menirukan suara anjing. Dan ia pun memintanya untuk mengulang. Ketika orang itu mengulang kepala sarjana mengatakan suara itu mirip katak "Wol" yang berarti bulan, namun berbeda dengan Mu Hyul, ia beranggapan itu seperti kata "ak" yang berarti jahat. 

Sedangkan menurut Deok Geum beranggapan itu seperti kata "Wang" yang berarti anjing. Raja mengerutkan mukanya. "Apa maksudmu? Wang? Jadi kau mau bilang semua anjing itu seperti raja? Kata Yang Mulia. Deok Geum langsung bersujud meminta maaf sambil minta mengampunan. "Maafkan aku Yang Mulia, aku tidak bermaksud seperti itu" kata Deok Geum ketakutan. Melihat hal itu membuat Yang Mulia tertawa dan Deok Geum baru menyadari kalau Yang Mulia raja hanya menggodanya.

Kepala pengawal, Chae Yoon dan temannya pergi balai autopsy dan ingin bertemu Ga Ri On. Chae Yoon sepertinya mengenalin Do Dam Daek. Ia mengingat kata2 yang Dam Daek katakan saat Chae Yoon kecil. Chae Yoon berusaha menutupi wajahnya dengan topi agar tidak dikenali.

Yang Mulia menyampaikan keinginannya untuk bertemu Ga Ri On secara pribadi pada Mu Hyul dan kepala sarjana. "bukankah Yang Mulia sudah mempercayakan penyelidikan ini pada Kang Chae Yoon? Tanya kepala sarjana. "Tidak, dia hanya orang yang aku gunakan untuk menjadi sebuah umpan untuk memancing musuh" kata Yang Mulia.

Sementara itu Kang Chae Yoon dan teman2nya masuk kedalam ruang autopsi miliki Ga Ri On. Tiba2 ada seorang muncul secara misterius membawa alat seperti garpu pencincang daging. Chae Yoon langsung mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya keleher lelaki itu. Untung Ga Ri On keluar sambil berteriak. Lelaki itu langsung berlutut.

Yang Mulia raja meminta Mu Hyul membawa Ga Ri On bertemu dengannya. Kepala sajana menyarankan Yang Mulia untuk menunggu laporan dari Kang Chae Yoon namun raja menolaknya. Raja beranggapan Kang Chae Yoon tak akan mengerti apa yang akan disampaikan Ga Ri On padanya, jadi ia sendiri yang akan melakukan penyelidikannya.

Kepala pengawal mengenalkan Ga Ri On pada Kang Chae Yoon sebagai penyembelih sapi dan pengautopsi terbaik di Bachon, dia juga yang memasok daging untuk raja dan pelajar sungkyuwan. "Oh jadi kau ahli dalam pemotongan daging? Mari kita lihat kemampuan autopsimu" kata Kang Chae Yoon sinis. "Tuan, tatapanmu membuat aku takut" kata Ga Ri On. Sementara itu Chae Yoon juga melihat pria misterius yang berada disampingnya, ia melihat garpu yang dibawa serta badannya yang menandakan dia bukan orang biasa.

Mu Hyul menanyakan kembali niat Yang Mulia yang menggunakan Chae Yoon sebagai umpan. Raja menjelaskan mereka tak tahu identitas musuh mereka, jadi mereka menggunakan Chae Yoon untuk mengalihkan padangan musuh ketempat lain. Mendengarkan penjelasan raja, Mu Hyul masih tetap saja risau dengan keputusan raja karena tempramen Chae Yoon yang berlebihan.

Saat diruang autopsy, Ga Ri On menjelaskan beberapa kemungkin terjadi terkait dengan kematian para sarjana. Ga Ri On menjelaskan pada sarjana tersebut mati dalam keadaan tersedak seperti tercekik. Namun apabila ada seseorang yang mencekiknya, otomatis tali akan membekas dilehernya, namun dilehernya tak ada bekas apapun. Namun apabila dia di cekik oleh tangan seseorang, tidak ada tanda memberontak di baju sarjana. Dugaan selanjutnya, sarjana tersebut tersedak sesuatu sehingga membuat dirinya sendiri memegang lehernya dan ini menyebabkan tubuh2 disekitar lengan dan leher menjadi biru namun itupun bukan menjadi penyebab kematian sarjana tersebut. Ketika Ga Ri On melihatnya sesaat setelah meninggal, sarjana itu dalam keadaan basah, ia mengira itu racun namun ternyata bukan. Kang Chae Yoon langsung menebak itu adalah teknik Geon Ik Sa Gong yaitu teknik tenggelam.

Saat pulang dari ruang autopsy Cho Tak melihat perubahan sikap dari Kang Chae Yoon. "Sebelumnya kau menemukan sesuatu kan? Tanya Cho Tak. "Menemukan apa? Tanya Chae Yoon. "jangan coba membodohiku" kata Cho Tak. Chae Yoon lalu memukul kepala Cho Tak dan meninggalkannya pergi.

Kang Chae Yoon duduk disuatu tempat dan memikirkan tentang teknik itu. Teknik Geon Ik Sa Gong adalah teknik pembunuhan guru, tapi siapa? Bagaimana?" gumam Chae Yoon

[Flasback]

Cuhui bonus, si Hwon ternyata main disini juga, tapi cuma bentar..1 ep full aja gak ada.

Chae Yoon berperang melawan para musuh negara semenjak kecil. Hingga suatu saat dia bertemu seseorang yang menolongnya dari kepungan puluhan orang. Orang itu membunuh puluhan orang dengan sekali pukul. Chae Yoon terbengong melihatnya. "Tuan tolong ajari aku, cara itu" kata Chae Yoon. "untuk apa kau mau belajar? Tanya pak tua itu. "Aku ingin membalas dendam, aku ingin membunuh seseorang" kata Chae Yoon.

Jika kau melakukan itu untuk membantu orang, mungkin aku akan membantumu, namun bila ini untuk membunuh, lupakan saja" kata pak tua itu. Chae Yoon terus berlutut memohon namun pak tua itu tetap menolak. "Jika kau menolaknya, maka bunuh aku sebelum kau pergi" kata Chae Yoon. "Pergilah dan hidup dengan baik" pinta pak tua. "Kalau begitu, sebelum kau pergi bunuh aku,,,, "teriak Kang Chae Yoon.

"Kang Chae Yoon mulai menyerang pak tua (namanya Lee Bang Jin). Namun jurusnya dipatahkan dengan Lee Bang Jin dengan mudah. "Kau berbicara begitu putus asa, namun kemampuanmu hanya begini, aku tidak bertarung dengan seseorang yang bukan kesatria" kata Lee Bang Jin. "Mungkin aku bukan kesatria, tapi aku akan mati dengan kesatria, serang aku Lee Bang Jin" teriak Chae Yoon.

[Flashback and]

Mu Hyul berlatih di sebuah lapangan dengan menggunakan pedangnya. Didalam benakknya ia masih berpikir tentang tanda goresan yang ada pada Kang Chae Yoon. "Kenapa tanda itu ada padanya, apa aku pernah menusuknya? Gumam Mu Hyul dalam hati.

Tiba2 kepala sarjana datang dan memuji permainan pedang Mu Hyul. "kau memang yang terbaik di joseon ini" kata kepala sarjana. "aku bukanlah yang terbaik" jawab Mu Hyul. "Apa kau mau mengatakan kau pernah kalah, itu kan sudah 20 tahun yang lalu, kemampuanmu saat itu pasti sudah jauh lebih baik" seru kepala sarjana. "aku rasa dunia ini adil, ketika kemampuanku bertambah tentu saja diapun begitu" kata Mu Hyul tersenyum. Setelah beberapa saat Mu Hyun bergumam "Lee Bang Jin"…(nah loh guru Mu Hyul ma Chae Yoon orang yang sama).

[Flashback]

Mu Hyul tergeletak ditanah dengan hunusan pedang diwajahnya. Dan orang yang menghunuskan pedangnya adalah Lee Bang Jin. "aku kalah, bunuh aku" kata Mu Hyul. Lee Bang Jin menarik oedangnya lalu pergi. " Lee Bang Jin, sebelum kau pergi bunuh aku, bagaimana bisa kau mempermalukan aku seperti ini" teriak Mu Hyul

[Flashback End]

Ga Ri On mengantarkan daging pada dapur istana. Setelah mencatat jumlah daging yang Ga Ri On bawa, dayang istana menyuruh para koki istana untuk pergi. Dayang istana membawa Ga Ri On menemui Yang Mulia. "Apa kau yakin kematian sarjana Heo Dahm adalah pembunuhan? Tanya Yang Mulia dari balik tirai "Ya, Yang Mulia, kematian sarjana Heo Dahm karena teknik Geon Ik Sa Gong" jawab Ga Ri On.

[Flashback]

Lee Bang Jin menerangkan Ddol Bok tentang teknik Geon Ik Sa Gong. Lee Bang Ji memasukkan bamboo kecil ke dalam air, kemudian menyumbatnya dengan tangannya. Setelah itu ia meniupkan air yang ada didalam bamboo itu dengan kuat hingga mematahkan ranting. "Ini adalah teknik Geon Ik Sa Goong, hanya satu tetes air untuk menenggelamkan seseorang." Kata Lee Bang Jin. "Apa bisa seperti itu" kata Ddol Bok terheran. "Kecuali seseorang yang tahu teknik ini, tak akan ada orang yang bisa menemukan penyebab kematiannya".

[Flashback End]

"Setetes air dirongga hidung bisa menenggelamkan seseorang? Bagaimana mungkin hanya setetes?" Tanya Yang Mulia heran.

[Flasback : penjelasan teknik Geon Ik Sa Goong]

Dibutuhkan tabung bamboo sekitar 3 inci, kemudian masukkan sedikit air kedalam tabung, tahan dengan tanganmu dan tembakan airnya dengan mulutmu hingga mencapai target. Jika kau menghalangi air yang masuk ke dalam hidung tidak keluar, jalan nafas korban akan terhalang dan kematian karena tenggelam akan terjadi.

"Kenapa teknik guru ada disini? Kata Chae Yoon dalam hati. Sementara itu Yang Mulia juga bertanya pada Ga Ri On mengapa dia tahu hal itu. Ga Ri On menjelaskan bahwa ketika dia mengikuti tuan Lee Se Young selama pengembaraan keseluruh negeri, dia mendengar hal itu dari kaum bar bar diutara. Mereka menggunakan cara ini untuk membunuh kuda tanpa rasa sakit tapi kemudian teknik ini digunakan oleh kekaisaran china menjadi alat pembunuh rahasia. Yang Mulia mengerti dan mengatakan pada Ga Ri On untuk memberitahukan semua penyelidikan padanya dan Mu Hyul saja.

Ketika Ga Ri On pulang, ia bertemu dengan Jo Mal Saeng. "Kau budak dari bachon kan, ada perlu apa kau disini? Tanya Mal Saeng. "Aku kesini untuk mengantarkan daging untuk raja" kata Ga Ri On. "Tetapi tempat penyimpanan daging untuk kerajaan bukan disana" kata Mal Saeng. "Ya, aku membawa langsung daging ke dapur kerajaan atas perintah dayang istana" kata Ga Ri On. Mal Saeng merasa itu aneh, karena hal sepele seorang budak bisa masuk keistana.

Kepala sarjana meminta raja untuk memberitahuan pada semua anggota tujuan dari perintah yang raja berikan pada mereka. Hal ini bertujuan agar mereka selalu berhati-hati melihat banyak pembunuhan yang telah terjadi di istana. Namun sayangnya raja menolaknnya karena ini akan lebih membayakan nyawa mereka. Kemudian raja memerintahkan kepala sarjana untuk tidak bebruat seseuatu yang mencurigakan sampai perintah berikutnya diberikan.

Kepala pengawal istana melaporkan pada perdana mentri bahwa Chae Yoon tetap bersikeras untuk mengambil alih penyelidikan. Para mentri mulai curiga mengapa raja tidak memberikan tugas penyelidikan pada biro investigasi kerajaan. Mereka berpendapat bahwa ada sesuatu yang tidak boleh orang lain ketahui. Perdana menteri lalu meminta pada kepala pengawal untuk memberikannya juga laporan investigasi yang sedang dilakukan oleh Kang Chae Yoon.

Para sarjana melaksanakan pertemuan tertutup diluar istana. "Ada rumor aneh yang terdengar diluar istana" kata sarjana Seong Soo Chan. "rumor aneh apa? Tanya sarjana Jang. "Sarjana Heo Dahm dibunuh" jawabnya. "Hei, bagaimana seorang sarjana sepertimu mendengar rumor yang tersebar dijalan" kata ketua marah (mian gak tahu namanya, ketua sarjana banyak banget). Dia lalu mencari sarjana Yoon Phil yang tak terlihat setelah Jiphyunjeon ditutup. Diapun memerintahkan para sarjana untuk mengatakan pada Yoon Phil agar menemuinya.

Do Dam Daek membakar sebuah kertas bertuliskan Yoon Phil, kemudian ia berbicara pada seseorang yang tak dikenal (gak diperlihatkan wajahnya). "Semua sesui dengan yang tuan katakana, ada perintah untuk menyelidiki kasus kematian Heo Dahm, dan pengawal istana mengambil tugas itu"kata Dam Daek. "pengawal istana tidak terduga , aku pikir Mu Hyul yang akan melakukan penyelidikan" kata tuan itu. "Masalah Yoon Phi, kapan tuan ingin menghabisinya? Tanya Dam Daek. "Malam ini, jangan sampai kau melakukan kesalahan sekecilpun" kata tuan itu.

Kepala sarjana menemui raja, ia mengabarkan bahwa sarjana Yoon Phil telah menghilang. "Apa yang kau bicarakan, cepat cari dia secara diam2 " kata raja.

Yoon Phil masuk kedalam Jiphyunjeon dan memeriksa tempat terbunuhnya Hae Dahm. Dia mencari sesuatu di sekitar meja dan menemukan gulungan yang berisikan tulisan. Pada waktu yang sama Chae Yoon dan Cho Tak juga masuk di Jiphyunjeon. Chae Yoon merasa ada yang mencurigakan. Ia melihat lihat disekitar Jiphyunjeon sementara Yoon Phil bersembunyi di bawah meja. Namun gara2 tutup gulungan kertas jatuh Yoon Phil terpaksa menerobos keluar. Chae Yoon dan Cho Tak mengejarnya.

Yoon Phil mengambil gulungan itu dan membakarnya. Dilain pihak Cho Tak dengan sigap menendang bola besi dan mengenai Yoon Phil. Yoon Phil langsung pingsan. Sementara itu Chae Yoo dengan lompatan Chool Sang sool dengan cepat mengambil kertas itu.

Cho Tak melihat wajah Yoon Phil yang mengenalinya. Chae Yoon pun terkejut. Cho Tak meminta Chae Yoon untuk melaporkan ini kepada petugas Jaeng Byeol dam membawanya ke kantor pengawal istana. Tiba-tiba dari atas pohon Pyung datang dan menembahkan senjata rahasia. Untuk saja Chae Yoon dan Cho Tak segera menghindar. Pyung membawa Yoon Phil bersamanya dengan menggunakan lompatan sama yang digunakan Chae Yoon. Chae Yoon berusaha mengejar namun para pengawal istana dan prajurit mulai berdatangan.

Para prajurit istana melaporakan kejadian pengejaran Kang Chae Yoon pada Yoon Phil yang telah menyusup ke Jiphyunjun pada raja. Apalagi kini Yoo Phil telah dibawa oleh penyusup yang kedua. Raja terlihat sangat marah dan meminta mereka untuk mencari Yoo Phil secepatnya. Mu Hyul masih bertanya2 pada raja, apa raja masih mempercayai Chae Yoon. Raja menjawab untuk tidak mempermasalahkan Chae Yoon untuk sementara waktu. Yang terpenting adalah menemukan Yoon Phil. Setelah Mu Hyul pergi. Raja meminta mendapat pada So Yi, So Yi menuliskannya di dalam kertas. "Pemikiranku sama denganmu, pergilah ke Joo Ja So" perintah raja pada So Yi.

Kepala pengawal mengumpulkan semua pengawal istana dan memerintahkan mereka untuk tetap berada di posisinya masing-masing sampai ada perintah.

Chae Yoon terdiam dan memikirkan apa yang telah dilihatnya. "Lompatan itu teknik Chool Sang Sool tingkat tinggi" kata Cho Tak. Kang Chae Yoon pun membenarkannya. Chae Yoon mengambil gulungan di balik baju yang tertulis "Goon Na Mi Yok" "Apa artinya? Gumam Chae Yoon. "Mengapa kau tidak melaporkannya? Tanya Cho Tak. Sementara itu So Yi menuju ke Joo Ja so.

Kang Chae Yoon pergi keTKP dan melihat jejak kaki Pyung. "untuk melakukan lompatan ini dibutuhkan kekuatan besar, bila ditanah pasti akan ada jejak, jika di ranting maka ranting akan patang, jika diatap maka atap akan pecah. Jarak maksimum untuk melakukan lompatan ini adalah 20 langkah. Prajurit istana ada berada di utara dan timur jadi kemungkinan di mengarah ke barat daya. 

Mereka pun melihat jejak Pyung diatap hingga menuju arah Joo Ja So. Sementara itu So Yi yang berada di Joo Ja So mencari sesuatu hingga ia terkejut dengan suara seseorang yang menanyakan siapa dirinya.

Saat di daerah Joo Ja So, Cho Tak merasakan bau yang aneh. "ini bau belerang" kata Chae Yoon. Tiba2 Joo Ja So meledak dan terbakar. Semuanya panik. Para prajurit berhamburan keluar dan memadamkan api. Chae Yoon melihat ada pengawal yang mati. "Bajingan itu ada didalam" kata Chae Yoon. Chae Yoon lalu membasahi dirinya dan masuk kedalam.

Sementara itu Mu Hyul datang ke Joo Ja Soo dan menanyakan apa yang terjadi, kepala pengawal mengatakan bahwa mereka pun tak tahu apa-apa. mereka pun kaget karena tiba2 ada ledakan dan kebakaran.

Chae Yoon keluar dengan menggendong So Yi. Mu Hyul terkejut. Chae Yoon memegang baju So Yi. "Siapa dia, siapa bajingan itu" teriak Chae Yoon pada So Yi. So Yi masih tak sadarkan diri. Mu Hyul dan teman2nya berusaha menghentikan Chae Yoon namun Chae Yoon tak bergeming. Mu Hyul familiar dengan keadaan itu. Ia mengingat2 siapa yang pernah mengatakan hal itu. Dan ingatan Mu Hyul terlintas pada Ddol Bok. "Ddol Bok dari Hanjik" gumam Mu Hyul.

Written&image by: Apni @PelangiDrama
Shared By PelangiDrama.Net
DON'T REPOST TO OTHER SITE !!!

Vee@n 25 Feb, 2012

-
Source: http://www.pelangidrama.net/2012/02/sinopsis-k-drama-tree-with-deep-roots.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com Share on Facebook