Seulgidung
Tahun 1980-an bagi Korea Selatan merupakan periode yang sangat dinamis karena terjadi gerakan demokrasi. Sebagai bagian dari gerakan rakyat, musik Gugak yang diabaikan masyarakat diperhatikan dalam lingkungan kampus.
Kuartet Perkusi tradisional, Samulnori diperkenalkan pada tahun 1978 dan disebarluaskan dengan pesat. Dan beberapa musisi klasik Korea mulai membuat musik baru untuk bergabung dengan musisi generasi baru itu. Ensemble Gugak Seulgidung dibentuk pada masa itu dan lagu pop Gugak mereka termasuk 'Kkotbunneya', 'Sandokkaebi', 'Bunyi Katak', dan sejenisnya, menarik perhatian banyak orang. Sejak didirikan pada tahun 1985, Seulgidung masih bergiat aktif hingga saat ini, maka merekalah saksi mata untuk penciptaan dan pengembangan fusi Gugak.
Kelompok Seulgidung itu terdiri dari beberapa anggota Orkes Gugak KBS dan delapan anggota adalah Yi Jun-ho bermain Daegeum dan Sogeum, Kang Ho-jung bermain Piri dan bernyanyi, Min-sik Eui bermain Gayageum, Mun Jeong-il bermain Piri, No Bu-yeong bermain Gayageum dan Yanggeum, Jeong Su-Nyeon bermain Haegeum, Oh Gyeong-hui bermain Ajaeng, dan Jo Gwang-je bermain Synthesizer. Masuknya synthesizer di dalam alat-alat musik tradisional Korea tidak hanya memberikan nuansa modern, tetapi juga memperluas lingkup ekspresi musik.
Pada masa perubahan sosial itu, sejumlah lagu yang dirilis Seulgidung bernunasa keikut-sertaan sosial. Dengan demikian, kelompok musik itu berperanan dalam membantu musik tradisional Gugak menjadi kebudayaan yang dinikmati masyarakat bukan hanya aset budaya di masa silam. Seulgidung mempengaruhi pikiran orang bahwa musik pop Gugak tentu saja dimainkan dengan irama tradisional seperti Gutgeori atau Jajinmori. Beberapa potongan musik Seulgidung seperti 'Sandokkaeb' dan 'Bunyi Katak' pernah dimuat dalam buku pelajaran musik SD Korea. Itu berarti bahwa Gugak kreatif juga diakui sebagai sebuah genre musik baru. Hampir 30 tahun telah berlalu sejak Seulgidung didirikan.
Anggota kelompok awalnya telah menjadi pemain senior dan mereka sedang bergiat sebagai konduktor atau dosen. Saat ini Yi Jun-ho, konduktor Orkes Gugak KBS memimpin kelompok Seulgidung itu dengan anggota muda baru. Musisi muda itu sedang mengembangkan berbagai jenis musiknya di atas tanah yang dibudidayakan oleh Seulgidung.
Rasanya Gugak akan segera menjadi alami dari kehidupan kita, bukan sebuah genre musik yang wajib didengarkan orang Korea sebagai musik tradisionalnya.
Source : kbsworld/IniSajaMo Share on Facebook