HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

[FF] Because of Time and You (Part 2A)

Part 1

Because of Time and You

 Genre  : action , romance

Rating  : PG13

Length :Chaptered

Author : Cho HyunRi (poppypurnama21)

Ost       : Yesung –Love really hurts

Kyuhyun-7 years of love

Opera Super Junior

Boys Like Girls – Two Is Better Than One [Ft. Taylor Swift]

Cast     :

Kim Hyun Yeong

Lee Sungmin

Kim Wufan Yeong *exo m kris* ( adik Kim Hyun Yeong)

Other cast :

Member Super Junior : (Leeteuk , Yesung , Shindong , EunHyuk , Donghae , Siwon , Ryewook , and Kyuhyun)

Dr . Park Joon Il ( Ketua agen rahasia)

Kim Jang Yeong (ayah Hyun Yeong dan Wufan)

*Annyeong haseyo uri chingudeul , happy reading with my ff  semoga gak nge betein . Yang suka sama film hollywood semacam Mr James Bond kayak gitu kayaknya cocok baca ff ini (author GR -__-) , sebelum baca uri chingudeul  dengerin lagu yang ada di atas sana ya   , ^^ . DON'T FORGET LEAVE YOUR COMENT (buktikan apresiasi pada author yang sudah menulis ) Note : Pov bisa berubah sewaktu-waktu tanpa tanda . Mian ne lama di publish nya -_-*

Because of Time and You Part II

ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ

Sungmin segera bergegas keluar dari mobil , namun saat sungmin akan mendekati Hyun . Tiba-tiba seorang namja berlari memeluk hyun . Hyun nampak bahagia dan mencium pipi namja itu

"Deg "

"Deg"

Sungmin mengatur nafasnya , hatinya terasa sakit . Apa yang ada dihadapannya membuat tubuhnya lemas dan gontai . Sungmin segera masuk kedalam mobil dan menginjak gasnya , dia menjalankan mobil dengan lepas . Dia tidak mengindahkan berapa kecepatannya . Dia hanya menahan air mata dan terus menepuk dadanya "Kau babo sungmin , mana mungkin yeoja sesempurna dia tidak memiliki namjachingu ! ?" ucap sungmin dalam hati berulang-ulang

ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ

 
"Kenapa kau ada disini ? kau bilang lusa baru pulang " tanya hyun sambil melepaskan pelukannya "Tuan Joon mengusirku pergi , jadi kuputuskan hari ini saja aku pulang . Ini aku bawakan baju terbaru dan sepatu untukmu" wufan mengulurkan sebuah kotak besar berwarna putih , Hyun membukanya " Ah kau ini , jangan buang uangmu untuk hal seperti ini " ucap hyun sambil menutup kembali kotaknya , wufan tersenyum haru "Selama ini kau yang selalu membahagiakanku , menjagaku dan selalu menyayangiku . Aku sedikitpun tidak penah membuat kakak bahagia . Maafkan aku " hyun hanya menatap adiknya polos , dia memegang pipi adiknya " Aku kan pengganti ibu , kau tidak usah berterimakasih seperti ini . Arraseo ?" wufan mengangguk lalu memeluk tubuh kakaknya "Gomaweo , gomaweo nunna "  ucap wufan dalam hati

oOo

"Kenapa dia tidak ada ?" tanya hyun dalam hati sambil mengedarkan pandangannya keseluruh halaman rumah sakit , wufan tampak heran dengan sikap kakaknya "Kau mencari siapa ?" tanya wufan membuyarkan pandangan hyun . Hyun anya menggeleng "Ani , ayo cepat masuk mobil "  ajak hyun sambil segera masuk kedalam mobil . Diperjalanan pulang hyun yang menyetir , sedangkan wufan hanya duduk di sebelahnya dengan keadaan tertidur pulas . Hyun sejenak berpaling untuk memandangi wajah adiknya itu , wufan tidur dengan raut wajah yang sangat kelelahan "Tunggu sebentar lagi wufan , setelah semua ini selesai . Kita akan hidup tenang di seoul " ucap hyun dalam hati

ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ

"Ne show Ne show Opera norae haneun opera chumchuneun ne opera
Neomu yumyeonghaeseo da michyeodeul bonikka "

"Ah hentikan ! sungmin seriuslah sedikit . SS4 tokyo dome hanya 1 minggu lagi !" ucap leeteuk pada sungmin yang dari tadi tidak fokus pada latihannya . Dia seringkali salah gerakan dan tidak bersemangat "Mianhae hyung " ucap sungmin lemas , semua member hanya menggelengkan kepala . Leeteuk menahan emosinya "Kau kenapa hyung?" tanya donghae , namun sungmin hanya diam dan menunuduk "Apa yang dilakukan yeoja itu padamu hah ?" tanya kyuhyun menebak , namun tebakan kyuhyun yang benar itu membuat sungmin semakin lemas . Eunhyuk mendekati kyuhyun lalu mencubit lengannya "Aaaaww !!" teriak kyuhyun kesakitan , Eunhyuk hanya menggeleng "Bukan aku , itu salahnya sendiri " eunhyuk membela diri , kyuhyun yang tidak terima marah lalu berdiri "Waeyo hyungdeul ?? kenapa kalian akhir-akhir ini selalu menganiayaku ? Lihat saja pembalasanku " teriak kyuhyun dengan amarahnya menggebu-gebu . Sungmin yang tadi nampak lemas sekarang ketakutan , begitu pula dengan semua member yang ada "Itu adalah hukum karmamu gyu , dulu kau yang sering membuat kami tersiksa " teriak Eunhyuk , kyuhyun tertawa "Ne , itu memang balasanku . Tapi lihat saja nanti , kalian semua akan mendapatkan balasan dariku ! hahahahaha" ucap kyuhyun polos , semua member menatap kyuhyun aneh

oOo

"Congmal ? Jadi itu alasan kenapa hari ini kau tampak seperti kimchi basi ?" tanya kyuhyun pada sungmin yang tengah berbaring di ranjangnya sedangkan kyuhyun memainkan psp nya "Ne gyu , tampak jelas kalau itu namja chingunya " jawab sungmin sambil memejamkan matanya "A , tapi apakau sudah bertanya padanya ?" tanya kyuhyun kembali tanpa menghentikan aktivitasnya, kali ini pertanyaan kyuhyun membuat sungmin membuka matanya " Ani , aku tidak sanggup bertanya padanya" setelah mendengar jawaban itu , kyuhyun meletakkan pspnya "Kau ini payah hyung !" kyuhyun pergi meninggalkan sungmin yang masih termenung "Ah benar juga , besok aku harus menanyakan hal ini padanya " ucap sungmin dalam hati lalu memejamkan matanya kembali

ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ

"Mwo ? apa yang tuan katakan ? " ucap hyun pada joon il di telfon "Ne , sepertinya amerika masih terlibat perang dingin dengan rusia . Apalagi dengan ajaran komunis china dan rusia yang sama , tidak menutup kemungkinan kalau mereka bekerja sama" jawab joon il "Kau sudah memberi tahukan hal ini pada wufan ?" tanya hyun "Ne , aku sudah memberitahukannya saat dia berangkat sekolah" jawab joon il yang membuat Hyun langsung memutuskan telfonnya , hyun terdiam lemas "Rusia , bagaimana aku harus menghadapinya" keluh hyun dalam hati  "Dokter , kau harus segera melaksanakan oprasi " ujar seorang suster pada hyun yang sedang terdiam lemas , hyun menoleh "Ne , Agesumnida "jawab hyun sambil mencoba menenangkan dirinya sendiri "Ada masalah dokter ?" tanya suster itu , hyun segera meraih jas putihya dan menghambur keluar "Kenapa hari ini dokter hyun begitu aneh ?" tanya suster itu dalam hati

ƪ(˘ە˘)┐ ƪ(˘ە˘)ʃ ┌(˘ە˘)ʃ

"Hari ini kau tidak menguntit dokter itu lagi ?" tanya Kyuhyun kasar pada sungmin yang tengah menonton tv " Ani , hari ini aku sedang tidak bersemangat" jawab sungmin datar , kyuhyun hanya menyengirkan ujung bibirnya " Ya terserah kau saja , kalau kau tak mau menguntitnya lagi . Biar aku saja yang menguntitnya " ujar kyuhyun asal yang membuat sungmin mengalihkan pandangannya "Aissh , awas saja jika kau melakukannya" bentak sungmin pada kyuhyun , kyuhyun langsung tertawa

oOo

Sungmin sedang duduk di sebuah taman , sungmin memainkan sebuah boneka labu "Ayolah sungmin , kau tidak boleh terlihat seperti pecundang ! Kau harus berani ! Apa salahnya katakan saranghae , nae yeojachinguga doe-eojullaeyo? " ucap sungmin sambil mengacak-ngacak rambutnya sendiri

oOo

"Chukkae Hyun Eusia , kau memang tak pernah gagal dalam oprasi " ucap seorang dokter sunbae pada hyun yang baru keluar dari ruang bedah "Dokter Jung , kau ini terlalu memujiku " jawab hyun "Dokter , ada sekelompok orang yang mencarimu . Mereka bilang kau kerabatnya " ucap seorang suster memotong percakapan Hyun "Kerabat ?" tanya hyun , sang suster mengangguk "Bagaimana bisa aku punya kerabat ? apa itu wufan ?" tanya hyun dalam hati "Mereka menunggu di area parkir dokter , ah tapi aku curiga . Apa benar mereka kerabatmu ?"   hyun semakin heran , dia lalu berpamitan pada sunbaenya lalu mengganti bajunya . Hyun berjalan menuju tempat parkir di bawah gedung , tapi saat hyun mencari orang yang mengaku sebagai kerabatnya . Namun tiba-tiba seseorang membekap nya dari belakang , hyun yang lihai dalam bela diri refleks membanting orang yang membekapnya "Sudah kuduga " ucap hyun dalam hati sambil bersiaga jika ada orang yang menyerangnya lagi . Namun tiba-tiba sekelompok orang berpakain hitam mengelilingi hyun , Hyun tersenyum "Kalian bawahan China atau rusia hah ?" tanya hyun kasar pada seseorang dari mereka yang terlihat sebagai ketuanya "Kami bawahan siapa ? yang jelas itu bukan urusanmu dokter " jawab orang itu lalu menyerang hyun , namun dengan mudah hyun menjatuhkannya hanya dengan tendangan kakinya . Pertarunganpun pun dimulai , satu persatu orang menyerang hyun . Hyun yang jenius dapat melumpuhkan mereka dengan mudah , hyun melumpuhkan mereka hanya dengan kaki dan tangannya saja . Hyun yang sadar musuhnya telah habis langsung lari keluar  meninggalkan sekelompok mata-mata itu . Namun saat baru keluar , tiba-tiba dua orang bertubuh tinggi berkebangsaan asing menghadang hyun , Hyun dengan sigap menghindar dari serangan mereka . Orang-orang yang berada diluar hanya melihat hyun yang sedang bertarung dengan dua bangsa asing itu . "you are a spy from Russia? Ah must be true. But unfortunately, I can not play with you much longer" ujar hyun sambil berlari meninggalkan dua orang mata-mata itu . Sepertinya hyun kehilangan tenaganya karena tadi ia pakai untuk menghabisi sekelompok mata-mata yang berada di area parkir . Hyun berlari ke daerah taman rumah sakit , namun sayang hak sepatunya patah dan mengakibatkan pergelangan kaki hyun terkilir . Kedua mata-mata rusia itu sudah hampir mendekati hyun , mereka langsung menarik hyun paksa tapi hyun tetap saja menolak dan mengerahkan tenaga terakhirnya "Take out your hands of my women !" teriak seseorang dari belakang , hyun dan kedua mata-mata itu menoleh "Doctor, I'll save you" ternyata yang berteriak itu daalah sungmin , hyun kaget "Yak ! kenapa kau ada disini ?" tanya hyun pasrah . Namun kedua orang mata-mata itu berdiri dan langsung menyerang sungmin , awalnya sungmin terjatuh . Namun dengan sigap ia membalas serangan-serangan yang ia terima . Hasilnya sungmin lah yang memenangkan pertarungan , hyun hanya memandang kemenangan sungmin dengan tatapan biasa . Sungmin mendekati hyun lalu memegang pergelangan kaki hyun "Ah kakimu terkilir " ucap sungmin "Ya , kenapa kau menolongku ?" tanya hyun "Aku kan fans mu , aku harus melindungi idolaku" jawab sungmin polos "Kenapa kau bisa ada disini ?" tanya hyun lagi "Tadi aku sedang duduk di sebrang sana , tiba-tiba aku melihat kau ditarik-tarik oleh dua orang asing itu " jawab sungmin singkat , hyun tersenyum "Gansamhamnida" ucap hyun cepat , sekarang giliran sungmin yang tersenyum "Tidak usah beerbicara formal padaku"

oOo

"Kau cukup ringan" ucap sungmin pada hyun yang sekarang berada di punggung sungmin . Sungmin menggendong hyun sambil membawa sepatu hyun"Geuraeyo?" tanya hyun , sungmin mengangguk "Aku harus menggendongmo kemana ?" tanya sungmin "Antarkan aku pulang , kita naik taksi saja . Turunkan topimu , aku takut orang mengenalimu" jawab hyun sambil mengalungkan tangannya erat pada leher sungmin . Sungmin tersenyum bahagia "Oh ya , ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu " ucap sungmin yang membuat hyun kaget "Tenang saja , aku tidak akan bertanya alasan kenapa kau jadi seperti ini " ucap sungmin "Lalu kau mau bertanya apa ?" ucap hyun "Namja yang kemarin kau peluk itu siapa ?" tanya sungmin tanpa basa-basi , hyun hanya tersenyum "Namja yang aku peluk ? ah itu , nanti saja kalau sudah di rumah ku kau akan tahu " jawab hyun seadanya "Jika sudah dirumahmu ? jadi maksudmu kau akan mengenalkanku pada orang tua mu ?" ucap sungmin bahagia , hyun menjitak kepalanya "Tentu saja tidak , itu hanya sebagai ucapan terimakasihku " jawab hyun sambil menahan emosinya

oOo

"Annyeong haseyo ahjussi , naneun sungmin imnida " ucap sungmin sambil membungkukan badannya padahal hyun masih di punggungnya pada appa hyun yang membukakan pintu "Annyeong haseyo , sungmin ? sepertinya aku pernah mendengar namamu dari ahjumma sebelah . Apa kau artis ? " tanya appa sambil mencoba memayang hyun turun "Ne ahjussi , saya sungmin super junior . Ah ya , Dokter hyun tadi terjatuh dan kakinya terkilir " jawab sungmin sambil membantu appa hyun memayang anaknya masuk "Benarkah ? kenapa kau bisa terjatuh hah ?" tanya appa pada hyun sambil memijat kaki hyun "Ahjussi , biar aku saja yang memijatnya . Kebetulan saat aku belajar martial arts , aku juga belajar mengobati luka cedera " ucap sungmin sambil meraih pergelangan kaki hyun lalu memijatnya dan menariknya , hyun hanya merintih kesakitan pelan . Appa yang melihatnya tersenyum bahagia "Akhirnya kau membawa namja chingumu kerumah " ujar appa , sungmin tersenyum bahagia sedangkan hyun nampak kaget "Siapa yang appa bilang namja chingu ? dia bukan namja chinguku " bela hyun "Apa aku namja pertama yang dokter bawa kesini ?" tanya sungmin antusias "Ne , mungkin kau namja pertama yang dekat dengan hyun . Hyun tidak pernah dekat dengan namja siapapun kecuali dengan adiknya " jawab appa jujur , senyum sungmin semakin mengembang "Geureyo ? adik ? dokter hyun memliliki adik ?" tanya sungmin , hyun yang melihat ke akraban appanya dan sungmin menyengirkan bibirnya "Ne , apa kau tidak melihat foto adiknya di atas ?"ucap appa ,  sungmin langsung memalingkan pandangannya ke atas . Dia memandangi deretan foto hyun bersama seorang namja yang appa hyun bilang adiknya . Sungmin mengamati dengan jeli "Kim Wufan yeong and Kim Hyun Yeong , tunggu ! sepertinya aku pernah melihat namja ini . Apa itu ?" kalimat akhir sungmin terpenggal saat dia menyadari bahwa adiknya hyun adalah namja yang di peluk hyun di rumah sakit kemarin "Kau sudah menyadarinya ? Ah IQ mu memang rendah " cletuk hyun pada sungmin yang mengamati fotonya "Tapi , kenapa kalian sedekat ini ? Jika ahjussi tidak memberi tahu aku kalau ini adikmu , aku pasti sudah menyangka namja ini suamimu " ucap sungmin sambil menunjuk deretan foto Hyun dan Wufan yang berukuran cukup besar . Di foto itu kebanyakan pose hyun dan wufan terlihat seperti sepasang kekasih . Ada foto wufan sedang memeluk hyun dari belakang atau sebaliknya, ada foto hyun yang mencium pipi wufan atau sebaliknya , ada foto saat wufan dan hyun bermain ayunan , dan terakhir yang paling mengejutkan adalah foto hyun dan wufan sedang mengenakan baju pengantin . Sungmin yang melihatnya tampak aneh dan cemburu " Ya apa pantas kau lakukan ini bersama adikmu ?" ucap wufan , hyun hanya tersenyum . Appa mendekati sungmin " Itu semua aku yang memotret . Aku menyuruh mereka berpose itu karena aku fikir mereka memang benar-benar cocok . Jika salah satu dari mereka bukan anakku , pasti aku akan menikahkan mereka " ucap appa yang membuat sungmin lemas "Ini baru di ruang tamu , di ruang lainnya lebih mengerikan dari pada yang disini"canda hyun yang membuat sungmin semakin lemas dan terjatuh . Hyun dan appa hanya tertawa , namun tiba-tiba pintu terbuka "Aku pulang" ucap wu fan sambil berlari ke arah hyun . "Kau sudah pulang ? Ah baju mu basah" ucap hyun sambil memerikasa baju wufan "Siapa dia?" tanya wufan sambil menunjuk ke arah sungmin "Dia teman kakakmu" jawab appa , wufan memandangi sungmin dan mengukurkan tangannya pada tubuh sungmin "Kau tidak lebih tinggi dari pada ku , berapa tinggimu ? 179 ? 169 ? 185 ?  ah tidak kau 175 kan ?" tebak wufan asal , sungmin tampak marah "Hei apa maksudmu tidak lebih tinggi darimu ?" jawab sungmin kesal , wufan hanya tersenyum "Berdirilah ,ayo cepat berdiri !" suruh wufan , sungmin dengan terpaksa berdiri , wufan mendekati sungmin "Kak lihat , tinggi kami berbeda jauh" sungmin mengepal tangannya , namun wufan hanya mengeretkan matanya " kak ada yang harus aku bicarakan . Bisakah kita bicarakan di kamar ?" ucap sungmin memapang tangan kakaknya . "Mwo ! apa kau bilang ? bicarakan dikamar ? " bentak sungmin tak terima , wufan nampak marah , appa hanya tersenyum tipis " Apa urusanmu ! " teriak wufan tak kalah " hey ! kalian ini kakak adik , kenapa kalian bertindak seperti ini !" ucap sungmin cemburu " siapa bilang  dia kakak ku ? dia yeoja chingu ku ! " kali ini sungmin terdiam tak terima " ah kak ! ini penting menyangkut sekolahku . Appa sebentar ya " wufan menarik tangan Hyun Yeong ke kamar wufan

oOo

" Kau mungkin tahu apa yang terjadi , kali ini kita harus benar-benar cepat sebelum FBI tau apa yang di rencanakan pemerintah . Aku hanya takut rusia semakin tahu tentang hal ini " ucap wufan sambil menggati pakaiannya "  aku tahu , tapi .. aku belum benar-benar ingin menghancurkan korea " kali ini wajah Hyun yeong menjadi sendu " apa yang kau maksud kak ? apa ?  kau menaruh hati pada namja itu?" wufan kini mulai mendekati kakaknya , hyung yeong nampak bingung " ani , tidak seperti itu . Aku , aku hanya belum yakin " wajah wufan nampak murka " KAK ! KITA INI BUKAN MANUSIA ! KITA INI MILIK AMERIKA "

Flashback

"Appa , apa yang harus kita lakukan ? wufan tidak bisa terus menahan lapar seperti kita " ucap hyun yeong kecil sambil mengusap kaki appanya yang luka akibat tertabrak kemarin sore " appa belum tahu , sepeninggal ibumu appa kehilangan segalanya . Rentenir itu melilit semua harta kita , appa tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan seperti ini "  wajah hyun yeong terlihat lelah , hyun yeong kecil hanya bisa memandangi wajah adiknya yang tertidur karena menahan lapar " aku akan keluar untuk mencari makanan appa " tawar hyun yeong , appanya tampak marah " kau ini ! mana mungkin aku membiarkan anak berusia 10 tahun berkeliaran di tokyo untuk mencari makan hah ! " teriak appa , namun hyun yeong tidak mengindahkan " appa , aku tidak akan membiarkanmu dan wufan mati hanya karna usiaku 10 tahun ! " hyun yeong meninggalkan rumah menyelusuri jalan tokyo " eomma , kali ini wufan tidak bisa menahan lapar . Apa yang harus aku lakukan ?" hyun yeong duduk di gang sempit , dia menatap sepanjang gang lalu matanya menatap satu titik " nuguya ? " hyun yeong mendekat kearah ahjussi yang tampak seperti orang asing " can I help you sir ? " tanya hyung yeong , ahjussi itu nampak kaget " can you speak english ? Yeah I'm lucky now ! " *percakapan berikut anggap sebagai english * ahjussi asing itu menyerahkan sepasang alat yang seperti kalkulator " Aku bisa berbicara bahasa asing karna dulu saat aku masih sekolah  aku mempelajarinya. Apa ini ? barang ini tidak rusak , ini hanya tinggal menambahkan password . Nah ini sudah terbuka " hyun yeong menyerahkan kembali alat tersebut , ahjussi asing itu tampak sangat kaget " ka . . kau ? berapa usiamu ?" tanyanya " 10 tahun " jawab hyun yeong yang semakin membuat ahjussi itu kaget " bahasa inggrismu sangat lancar dan kau bisa memperbaiki alat ini . Bahkan aku sudah berkeliling jepang dan  tidak yang bisa memperbaiki ini . Apa kau orang jepang ? " tanya runtun ahjussi itu " Aku , aku tidak tahu . Ibu ku berasal dari jepang dan ayah ku berasal dari korea . Aku baru 3 tahun menetap di jepang . sudah satu minggu eommaku meninggal , ayah dan adikku sedang menungguku dirumah untuk membawa makan " jawan hyun yeong polos " be,, benarkah ? ini tidak mungkin ? kau bisa berbahasa jepangkan ? usiamu baru 10 tahun ? kau jenius ! berapa IQ mu ? " sekali lagi ahjussi itu meyakinkan " benar paman , aku tidak berkata bohong " jawab hyun yeong , ahjussi itu tersenyum " Apa adikmu juga seperti kau ?" hyun yeong berfikir sejenak " tentu saja , dia juga bisa berbahasa inggris " jawab hyun yeong singkat " berapa usianya ? sejak kapan kalian bisa berbahasa inggris ? apa kalian hanya mempelajarinya di sekolah  " tanya ahjussi lagi yang sepertinya nampak tertarik " 6 tahun , aku menguasai bahasa inggris sejak usia 6 tahun dan adikku juga baru-baru ini bisa menguasai . kami masuk sd usia 5 tahun " jawaban hyun yeong membuat ahjussi itu berdiri " nak , dengarkan aku . Aku bisa merubah kehidupanmu asal kau dan adikmu mau mengikutiku ke amerika . Kau bisa melanjutkan sekolah tanpa harus memikirkan apa-apa . Hidup ayahmu akan terjamin disini , bukankah ayah dan adikmu sedang menunggumu pulang ? " ucap ahjussi itu ,  hyun yeong tampak bingung dan untuk sejenak berfikir .

Flashback end

" Kau ingin waktu selama 10 tahun di LA sia-sia ? kita meninggalkan appa disini untuk apa ?" suara wufan mulai meninggi " kak , rudal dan nuklir ini akan mengakhiri penderitaan kita . Kita ini bukan milik siapa-siapa ! bukankah kau tahu kita tidak mempunyai kewarga negaraan ? untuk apa kita mempunyai hati , kita ini barang kak " kali ini wufan tidak bisa mengontrol emosinya " kecilkan suaramu ! tanpa kau ingatkan aku sudah ingat ! " ucap hyun yeong dengan sedikit amarah,wufan menghempaskan tangannya ke udara sedangkan  hyun yeong meninggalkan kamar wufan

oOo

" waeyo dengan kamar ini ! kenapa kau memajang semua poto aneh ini ahjussi  ?" ucap sungmin lemas di kamar tamu , appa hanya tertawa sambil meamandangi deratan poto hyun yeong dan wufan yang berukuran besar saat sedang pre wedd " aku sangat suka sekali memotret kedua anak itu . Aku berharap salah satu dari mereka bukan anakku agar aku bisa menikahkan mereka " jawab appa yang membuat sungmin menyendu dan terkulai lemas ke lantai " YAK ! "

—–

oOo

" Wufan-ssi , kau berhasil menyetel reaktor . Kita akan bekerja sama dengan jepang " ucap Joon Il " kau tidak ingat sedang menemuiku dimana ? ini masih di sekolah ! " ucap wufan sambil mengedarkan matanya " aku tahu , kalau begitu setelah ini kau harus datang ke markas pusat " ucap Joon Il meninggalkan wufan . " Oppa ! makan sianglah denganku ! " teriak seorang yeoja di belakan wufan , wufan hanya terdiam lalu pergi " Aku tidak lapar , terimakasih sudah menawariku makan " ucap wufan membuat yeoja itu histeris " Yak ! dia berterimakasih padaku ? dia , dia tidak pernah berbicara sepanjang itu ! " . Tiba-tiba semua yeoja yang ada di belakang yeoja itu berkumpul dan berteriak histeris  , " Mwo ? tadi wufan bicara ? aiish kenapa harus kau yang mendengarkan dia bicara !" .

oOo

—–

" sementara ini kau harus tetap mempertahankan posisimu sebagai dokter " joon il kali ini sepertinya mendatangi hyun yeong ke rumah sakit " aku sudah menjadi dokter , kenapa aku harus diam di korea . Aku bisa mengerjakan semua hal ini di LA " jawab hyun yeong memaksa " kau , selain kita harus menghancurkan korea . Kita juga harus menghancurkan pemerintahannya . Bukankah kau tahu korea utara adalah sekutu china ? dan china satu prinsip dengan rusia ? jika kita ingin mendapatkan seluruh Korea kita harus mendapatkannya satu persatu  " hyun yeong nampak kalah " kau bukan warga korea maupun Amerika " tambah Joon Il yang membuat hyun yeong mendongkak mukanya " YAK ! aku tahu semua itu " Hyun yeong tampak marah lalu meninggalkan Joon il . Dia berjalan cukup cepat tanpa memperdulikan kakinya yang masih sakit . " aku ingin segera meninggalkan korea" desah hyun yeong pelan.

oOo

**percakapan di bawah anggap memakai BING*

USA 153 .. Room 1

" Mungkin pihak manapun tidak akan tahu tentang rencana kita , tapi kita harus berhati-hati dengan Hyun yeong dan wufan . Aku hanya takut jika salah satu pihak dari mereka mencelakai kedua orang itu . Rencana kita tak akan berhasil tanpa mereka , reaktor dan rudal tak mungkin bisa bekerja jika semua terbongkar  . Kau harus merahasiakan dari FBI " ucap seorang profesor tinggi kepada sekumpulan orang . Mereka seperti berada di sebuah ruangan rahasia yang gelap namun di penuhi dengan berbagai IT yang modern dan canggih . Di ujung dinding terdapat foto hyun yeong dan wufan yang nampak berukuran besar . Di seluruh peralatan IT terdapat tulisan " USA 153 " yang mengartikan bahwa itu adalah nama organisasi ini .

oOo

SOUTH KOREA

"MING ! kemana saja tadi malam ?" tanya leeteuk mengintrogasi sungmin yang baru saja membuka pintu dorm " aku ,, aku " sungmin tampak ragu untuk jujur " hey ! cepat katakan " tiba-tiba suara itu mulai terdengar dari belakang tubuh Leeteuk " Kyu ? sejak kapan kau disitu ?" tanya sungmin ketakutan " kau tidak perlu tahu " entah kenapa terdapat aura ungu kehitam-hitaman di sekitar kepala Kyuhyun dan Leeteuk " itu , itu kan milik yesung hyung " ucap sungmin terbata-bata

oOo

"Jinjja ? kau bisa tidur nyenyak di sana ?" tanya Leeteuk antusias " jadi semalam kau tidur dengan orang lain ? bagus ya hyung ! " tambah kyuhyun dengan nada kecut " hey kyu , kenapa kau cemburu ?" sungmin mulai mendekat ke tempak duduk kyuhyun " Ani hyung ! jangan dekati aku " kyuhyun langsung berlari ke kamarnya " eh , kenapa ? apa yang terjadi pada kalian ? apa benar selama ini kalian punya hubungan istimewa ? " tanya leeteuk yang membuat sungmin menunduk =,= . " YAK ! Hyung aku masih menyukai yeoja , mana mungkin aku mempunyai hubungan yang macam-macam dengan namja setan itu " jawab sungmin polos " si..si..siapa yang kau sebut namja setan hyung !" sungmin dan leeteuk berbalik , ternyata di belakang mereka sudah ada kyuhyun yang dipenuhi aura setannya , " se ,, sejak kapan kau di situ ? " tanya leeteuk ketakutan , "mianhae chagi " jawab sungmin yang juga ketakutan

oOo

" Aku hanya berharap dapat menghirup nafas dengan bebas tanpa merasa ada beban , aku hanya ingin melihat bintang dengan puas " ucap Hyun yeong lirih sambil menatap jam yang ada di meja dokternya , mata hyun yeong tampak memerah " Dan lihat , bahkan untuk menangispun aku tak bisa " kali ini hyun yeong berdiri dan berjalan ke arah jendela , hyun yeong menghela nafas panjang

" KRIIING "

Ponsel hyun yeong berbunyi , hyun yeong membuka pesan

" Dokter ! ayo keluar , berfoto denganku hari ini . Aku fans mu "

" fans ? " tanya hyun yeong dalam hati , ia lalu menghela nafas kembali " namja itu , apa dia tidak punya kegiatan lain selain membuntutiku ?" ucap hyun yeong segera berjalan keluar

oOo

"Chang Eun Soo –ssi , ternyata memang benar potretanmu luar biasa . Foto ini sudah cukup banyak , ah tapi kau harus tetap memotretku ne" bujuk sungmin sambil melihat-lihat hasil take sang ob . " asal kau mau membayarku lebih mahal , aku berhenti menjadi ob karna harus mengerjakan ini " jawab Eun Soo sambil merebut kameranya "aissh ! " keluh sungmin . Mereka duduk di bawah pohon beringin yang cukup rindang di halaman rumah sakit " aku heran kenapa tidak ada fans yang mengerumunimu ?" tanya eun soo , sungmin menoleh lalu tersenyum " molla" jawab sungmin singkat , eun soo mendecak " hey , itu dokter hyun ! " ucap eun soo lalu berlari jauh meninggalkan sungmin , sungmin cukup bingung lalu menoleh ke arah pandangan eun soo tadi . Ternyata benar Hyun sedang berjalan ke arahnya " dokter , ternyata kau menurutiku "

oOo

" Waeyo ! " bentak hyun yeong yang baru datang , sungmin langsung berdiri " a.. ani . Kenapa kau semarah itu ?" hyun yeong menghela nafas , lalu berbalik memunggungi Sungmin " kau marah ?" tanya sungmin pelan "kenapa kau terus menggangguku hah ?!" suara Hyun meninggi , sungmin tampak kaget "bukannya kau ini artis ? member super junior ? kenapa kau masih bisa mengikutiku hah ? Apa kau tidak punya pekerjaan ?" kali ini sepertinya hyun mulai benar-benar marah , wajahnya memerah . Sungmin hanya terdiam " mi , mianhae Eusia . Aku tidak bermaksud mengganggumu " ucap sungmin pelan , hyun menghela nafas panjang " YAK  ! " kali ini tiba-tiba suara seseorang mengganggu dari belakang " kau apakan kakak ku hah ?" suara wufan dari jauh cukup membuat sungmin dan hyun menoleh ke belakang . Wufan mendekat lalu menarik lengan kakaknya " hei ! siapa namamu ? kenapa berani-beraninya membuat nonna ku marah ?" kali ini wufan mendongkak wajahnya " tidak sopan ! kau ini masih muda hah ! " ucap sungmin tak kalah keras , wufan mendecak " aku memang lebih muda darimu , kau ini tua dan aku muda ! tapi meskipun kau tua aku lebih tinggi darimu ! " bentak wufan yang membuat sungmin sedikit terhentak " hey ! " ucap sungmin , hyun hanya terdiam kebingungan " Kajja !" ucap mereka berdua bersamaan sambil menarik lengan Hyun . " lepaskan tanganmu ! " ucap sungmin polos , mereka berdua tampak seperti anak kecil " mwo ? kau yang harus melepaskan tangan nonna ku ! " ucap wufan tak kalah , hyun hanya bisa speechles " kau ! " teriak sungmin frustasi " kau ? apa ?! " ucap wufan tak kalah , sekarang mereka beradu tatapan " matamu lebih kecil di bandingkan aku !" ucap wufan , sungmin mencoba membuka matanya lebih lebar " mwo ? matamu yang kecil " jawab sungmin kewalahan " YAK ! " ucap hyun sambil menghempaskan mereka berdua " waeyo ! " teriak sungmin " kenapa kau berteriak !" ucap wufan tak terima kakaknya di bentak " Kalian ini kenapa hah ? wufan ! kenapa kau sudah pulang ! dan kau ! kenapa kau bersifat anak kecil ! " ucap hyun sambil menunjuk ke arah sungmin .

—–

            Hyun berjalan cukup cepat , namun di belakang Sungmin dan Wufan tetap mengikuti Hyun " hey kenapa kau mengikuti kakakku ! " teriak wufan sambil terus melangkah , langkahnya semakin di percepat " Itu urusanku !" jawab sungmin tak kalah berteriak sambil berusaha menyusul wufan yang lebih cepat 3 langkah di depan sungmin . " Kakimu pendek , kau tak mungkin menyusulku " celoteh wufan yang membuat sungmin berhenti " Kau ? kau ini ! " sungmin mulai kesal , wufan berbalik dengan gaya cool " iya ini aku !" jawab wufan setengah tertawa melihat sungmin setengah marah , hyun juga berhenti dan hanya bisa menghela nafas tanpa memperhatikan mereka " apa yang kau bilang ? kakiku pendek ?" wufan kini tidak bisa menahan tawanya "hahaha , kau tidak suka aku bilang kaki pendek ? itu kenyataan " jawab wufan , tiba-tiba lengannya di tarik oleh Hyun " Hentikan ! aku ini masih banyak pekerjaan , wufan ! bukannya ada yang harus kau bicarakan ? dan kau sungmin ! jangan ganggu aku ! " serentak wufan dan sungmin terdiam tak berdaya .

—–

" kau lihat Ming ? " tanya yesung sambil membuka-buka pintu kamar di dorm , ryeowook mengangkat bahunya , eunhyuk menggelengkan kepalanya sedangkan kyuhyun hanya menunduk " waeyo ?" tanya yesung menyudut ke kyuhyun , semua mata langsung memandang ke arah kyuhyun " ckck , kau cemburu dengan Dokter itu kan ?" cletuk eunhyuk "PLAK " tangan yesung mendarat di kepala eunhyuk " HEY !" teriak eunhyuk sambil mengelus kepalanya , leeteuk dan ryeowook hanya terkekeh sedangkan kyuhyun beranjak menuju kamarnya " kenapa dengan dia ? " tanya ryeowook , semua hanya mengangkat bahu " CEKLEK" pintu depan terbuka "itu pasti Sungmin hyung !" teriak ryeowook antusias , eunhyuk hanya mendengus , perlahan-lahan sungmin menghampiri mereka " Aku pulang " ucap sungmin lemas beranjak ke sofa di dekat leeteuk " dari mana kau ? seosangmin memberi libur bukan untuk membuntuti seorang dokter " geram yesung , sungmin hanya menghela nafas " sudahlah hyung , gwenchana ?" tanya eunhyuk , sungmin hanya menggelengkan kepalanya .

—–

            "I have a problem about reaktor , I can't make a program . And I don't know this problem" ucap Hyun kepada seorang profesor di markas pusat korea , profesor itu tampak bingung " What ? I think you can handle it , you are smartest !" ucap profesor yang memiliki tanda nama Smith George . Wufan memandang kakaknya dengan serius " masalah ? kapan kau tidak bisa mengerjakan apapun kak ?" tanya wufan dalam hati .

oOo

Wufan duduk di meja kerjanya , markas mereka cukup luas dan di penuhi berbagai macam peralatan canggih , Wufan masih mengenakan seragam SMA nya . Tiba-tiba pintu terbuka , tuan Joon Il datang dengan Hyun " kenapa kau tidak mengganti pakaianmu ? apa kau ingin pamer kalau kau paling muda disini ?" ucap tuan Joon il yang membuat wufan menyudutkan matanya , hyun hanya tersenyum kecil . "Waktunya sudah dekat" ucap hyun singkat yang membuat wufan dan tuan joon il terdiam " apa tadi kau berbohong ?" tanya wufan , hyun hanya menarik nafasnya "entahlah , ayo kita pulang . Hari ini teman-teman appa sedang menginap di rumah , kita harus pulang ke rumah utama " ucap hyun lalu meninggalkan mereka berdua , tuan joon il terdiam mengerti " kenapa kakakmu menjadi ragu ?" tanya tuan joon il pelan , wufan sedikit kikuk " Ani , aku tidak tahu " jawab wufan lalu pergi menyusul Hyun .

oOo

Di dalam mobil wufan dan hyun hanya diam , wufan yang menyetir sedangkan hyun hanya termenung " Apa namja itu yang merubahmu ?" tanya wufan membuka percakapan  , hyun tampak terkejut " mana mungkin ! " jawab hyun dengan nada tinggi , wufan mengerem mobilnya . " Matamu tidak berbohong kak , tapi kuharap kau tidak menjadi ragu . Kau yang menyeretku ke misi ini dan sekarang kau .. " suara wufan memelan di bagian akhir , hyun menatap wajah adiknya yang kecewa " kau tidak perlu khawatir . Aku tidak akan merubah apa-apa , aku tidak ragu , hanya aku merasa ada yang salah . Tapi itu sudah benar , sekarang kau tidak boleh seperti ini . Maafkan aku "

—–

            "APA ? kenapa kau mengubah keputusanmu tanpa persetujuan kami ?" teriak Hyun di area parkir rumah sakit yang sepi kepada tuan joon il , tuan joon il agak bingung " dengarkan dulu , kita mengubah rencana bukan tidak ada alasan . Ini keputusan pusat , kau mau FBI curiga pada kita ?" tanya tuan joon il membuat hyun semakin tidak terima " Tuan , kau ini tidak tahu seberapa sulitnya membuat chip untuk menjalankan rencana kita . Nuklir ? Reaktor ? Rudal ? apa kau tidak mengerti cara memprogramnya hah ?" kini Hyun dalam puncak amarahnya , tuan joon il sekali lagi tampak kebingungan " kecilkan suaramu , kita ini berada di tempat target . Kau juga pasti tahu betapa sulitnya menyembunyikan semua ini dari FBI selama 8 tahun lebih hah ? kau masih ingatkan ?" hyun agak sedikit melemah , bahkan hampir terjatuh " Dalam waktu 2 bulan ini kau harus menyelesaikan semuanya , tidak aku tahu semua telah kau kerjakan . Kita kan memindahkan appa mu ke Manchester " ucapan tuan joon il kali ini benar-benar membuat Hyun melemah " Wufan ? apa dia sudah tau ? " tanya hyun pelan " Mungkin sekarang Profesor Smith sedang memberitahunya " jawab tuan joon il , hyun tersenyum lemah " Ini bukan misi penghancuran yang kecil , seluruh dunia akan mengetahuinya . Tak pernahkah kau merasa takut ? meskipun sudah beberapa kali aku yakinkan diriku bukan manusia sisi kemanusiaanku tetap muncul . Wajah-wajah tidak bersalah itu harus musnah begitu saja hanya karna dendam seorang penguasa " ucapan hyun sedikitpun tidak membuat mata tuan joon il menampakan simpatinya " meskipun kau berkata seperti itu , tapi hatiku sudah beku . Aku tidak bisa merasakan apa yang seperti kau rasakan sekarang , jadi sama sekali aku kami tidak bisa merubah keputusan ini " jawab tuan joon il tanpa rasa , hyun menghela nafasnya " Aku memang sudah tidak bisa mengekspresikan perasaan dengan tulus dan hanya membuatnya dengan kepura-puraan , aku sudah tidak bisa menangis , bahkan untuk appaku sendiri . Sekarang , apa yang harus aku lakukan ?" jawab hyun dan langsung bangkit berdiri .

TBC

Penasaran ? mau lanjut ? kalau mau coment ne J coment kalian membangun author . Soalnya ini bukan ff biasa *cie elah* , kalau lama mian ne J pantengin KC aja

Artikel ini ditulis pada 7 Oktober 2012, 10:44 AM dalam kategori FanFiction. Anda bisa mengikuti tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0. Anda dapat merespon, or trackback dari website anda.

Share on Facebook