HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

[FF] I Love You (Part 9)

Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8

Title : I Love You Part 9

Author : Rahae_Donghae / Carolina Ratna Sari

Genre : Friendly, Romance, Comedy

Request From : Hadijah Basrie

Cast :

-          Super Junior member

-          Girl's Generation member

Nb : Please don't be plagiat and don't copas this fanfiction whitout my permission :) oh iya di ff ini aku sengaja gak pake kata-kata panggilan seperti oppa, hyung, saeng, ataupun unnie. Anggap aja semuanya seumuran yaa^^. Hmm, mimin Rahae kayaknya gak bisa ngejadiin ff ini sebagai ff oneshoot deh. Soalnya kan castnya banyak dan pasti alur ceritanya berbeda-beda dong :) jadi mimin ngebuatnya per chapter yaa^^

 

^Happy Reading^

 

Sebelumnya : "Jangan memarahiku! Kangin sendiri yang mau mencari Kyuhyun! Aku tidak memaksanya!" pekik Taeyeon kesal. "Kau benar-benar egois Taeyeon! Seharusnya kau melarang Kangin!" geram Leeteuk. "Sudah terlambat, Kangin sudah melompat kebawah. Sudahlah! Jangan bertengkar disaat-saat seperti ini! Kita berdoa saja untuk Kangin dan Kyuhyun, sebaiknya kita pergi ke pinggir-pinggir sana siapa tau Kangin dan Kyuhyun ada disana" lerai Boa.

Leeteuk dan Taeyeon pun menurut. Mereka bertiga bergegas menuju pinggiran Sungai Han, saat hendak kesana mereka berpapasan dengan Eunhyuk, Sulli dan Hyoyeon. "Kalian kenapa? Mana Kangin?" tanya Eunhyuk. Boa pun menceritakan semuanya pada mereka bertiga. Eunhyuk, Sulli dan Hyoyeon pun terkejut mendengarnya.

"Ya Tuhan! Kenapa jadi begini?" cemas Hyoyeon. Hujan perlahan-lahan berhenti, Eunhyuk menelfon Tim SAR (?) untuk meminta bantuan. Setelah Tim SAR datang, para petugas itu mencari Kangin dan Kyuhyun di sekitar Sungai Han. Hyoyeon dan yang lainnya amat sangat cemas menunggu kabar berikutnya.

Part 9

 

Tiba-tiba handphone Sungmin berdering, ternyata telfon masuk dari Siwon. Dengan cepat Sungmin mengangkatnya. "Halo Siwon, kau dimana?" tanya Sungmin. "Aku ada di dekat Sungai Han" jawab Siwon dengan lemas. "Kau kenapa lemas begitu?" tanya Sungmin cemas. "Kami menemukan dua orang disini!" pekik seseorang Tim SAR. Mereka semua menoleh dan kemudian bergegas menghampiri Tim SAR tersebut.

Dan ketika dilihat ternyata dua orang itu bukanlah Kyuhyun dan Kangin melainkan, "Yoona! Seohyun!" pekik Yesung. "Ya Tuhan! Apa yang terjadi pada mereka?" cemas Sulli. "Kepalanya berdarah, ada luka di kepala Yoona dan Seohyun" Sooyoung menunjuk kearah kepala Yoona dan Seohyun.

"Kenapa mereka bisa tenggelam di Sungai Han? Bukannya mereka bersama Siwon?" tanya Eunhyuk. "Siwon? oh ya Siwon!" Sungmin teringat kalau ia sedang menelfon Siwon, lalu Sungmin mengarahkan handphonenya ke kupingnya lagi dan berbicara pada Siwon. "Siwon, apa yang terjadi pada Yoona dan Seohyun?" tanya Sungmin. "Mereka.. Yoona… dan Seohyun" Jawab Siwon dengan begitu lemas. "Mereka kenapa?" tanya Sungmin. "Mereka…" tiba-tiba terdengar suara handphone terjatuh. "Siwon? Siwon? Kau kenapa?" panggil Sungmin. Semua menatap cemas.

"Apa yang terjadi pada Siwon?" tanya Eunhyuk cemas. "Aku mendengar sesuatu yang terjatuh dan Siwon sudah tidak menjawab perkataanku" jawab Sungmin tidak kalah paniknya. Sungmin mengedarkan matanya kesegala tempat. "Tadi Siwon bilang dia ada di dekat sini!" ujar Sungmin. "Sungguh? Ayo kita mencarinya!" ajak Sooyoung.

"Aku akan membawa Yoona dan Seohyun ke rumah sakit, kalian cari Siwon ya. Kalian semua hati-hati!" pesan Leeteuk sambil menggendong tubuh Yoona, sedangkan Yesung menggendong tubuh Seohyun lalu mereka berdua bergegas menuju mobil Leeteuk yang terparkir di dekat sana dan pergi ke rumah sakit terdekat.

"Ayo" ajak Sungmin pada Eunhyuk dan juga Sooyoung. "Kalian" panggil Taeyeon dengan mata yang sembab dan penuh dengan ke khawatiran. Mereka bertiga pun menoleh kearah Taeyeon. "Hati-hati ya, kalian harus kembali dengan keadaan sehat!" pesan taeyeon. Mereka tersenyum hangat. "Kami akan kembali bersama Siwon dan kami akan selalu sehat, jangan khawatir ya" sahut Sungmin, Taeyeon pun mengangguk tanda mengerti.

Setelah beberapa dari mereka pergi, kini disana hanya ada para Tim SAR, Taeyeon, Hyoyeon, Boa, Sulli, Shindong, Sunny dan Yuri. Mereka pun duduk melingkar. Taeyeon kembali mengeluarkan air matanya. "Kenapa semuanya jadi seperti ini?" desah Taeyeon. "Taeng, sudahlah jangan menangis lagi, kau sudah terlalu banyak menangis. Lihatlah! Matamu sangat sembab!" tunjuk Yuri. "Kalau saja aku tidak memancing Kyuhyun dengan pertanyaan bodoh ku tadi" sesal Taeyeon.

"Sudahlah, jangan dipikirkan apa yang sudah berlalu. Taeng, unnie gak mau ngeliat kamu sedih kayak gini! Kamu harus kuat! Kita semua harus berdoa yang terbaik untuk keselamatan kita semua. Tim Sar saat ini sedang mencari keberadaan Kyuhyun dan Kangin di sekitar Sungai Han, kita hanya bisa membantu lewat doa. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kita" ujar Boa.

"Semoga saja Kangin, Kyuhyun, Siwon, Yoona dan Seohyun baik-baik saja" pinta Shindong. "Aku berjanji jika Kyuhyun bisa bersama-sama dengan kita lagi aku akan memperlakukannya dengan baik dan aku akan meminta maaf padanya!" tekad Hyoyeon. "Aku juga!" sahut Sulli. Mereka semua tersenyum. "Kalian semua harus kompak, karena kebersamaan adalah kunci dari hubungan yang baik. Kalian harus tunjukkan pada dunia kalau persahabatan kalian ini tidaklah sia-sia" nasehat Boa.

"Unnie, kau memang yang terbaik! Terima kasih karena sudah memberikan motivasi untuk kami" ujar Sunny sambil tersenyum hangat. "Bukan hanya kita, tetapi nuna dan juga Sulli adalah bagian dari kita, kita semua adalah satu" sahut Shindong. "Iya! Unnie dan Sulli adalah bagian dari kita!" sahut Yuri menyetujui. "Unnie, Sulli, kalian akan tinggal bersama kami kan?" tanya Hyoyeon.

Boa menatap Sulli dan tersenyum lalu menjawab pertanyaan Hyoyeon, "Tidak, kami tidak bisa. Sulli bulan depan akan pergi ke Inggris untuk melanjutkan pendidikannya disana, sedangkan aku sendiri akan membantu orang tuaku, Sulli dan Taeyeon untuk berwirausaha, jadi kami tidak bisa terus bersama kalian".

Mereka semua menatap sedih. "Huft, kapan lagi ada teman seasyik Sulli?" keluh Hyoyeon. "Unnie, tenang saja aku cuma lima tahun kok disana" ujar Sulli. "Lima tahun itu lama sekali" Hyoyeon menekan hidung Sulli dengan jari telunjuknya. Saat semuanya sibuk dengan pembicaraan masing-masing, Taeyeon memikirkan sesuatu dan dia teringat sesuatu.

"Kalian semua! Aku baru ingat! Kemana Ryeowook dan Tiffany?" tanya Taeyeon. Shindong menepuk jidatnya dan yang lainnya pun juga terkejut. "Ah iya dimana mereka?" tanya Yuri. "Tadi sore bukannya mereka pergi berdua?" tanya Sulli. "Pergi berdua?" tanya Yuri. "Iya berdua, aku melihat Ryeowook oppa menggandeng tangan Tiffany unnie" jawab Sulli.

"Aissh kemana sih mereka berdua? Aku akan menelfon Tiffany" ujar Taeyeon lalu merogoh saku piyamanya yang sudah basah kuyup itu. "Aissh! Mengapa aku bisa lupa membawa handphone?! Handphone ku tertinggal di mobilnya Leeteuk" keluh Taeyeon. "Kau tadi panik sekali ketika di mobil, mana sempat kau ingat dengan handphone kecilmu itu?" tanya Boa. "Aihh unnie benar" Taeyeon mendesah.

"Baiklah, aku saja yang menelfonnya" ujar Hyoyeon. Hyoyeon mengambil handphonenya dan menelfon Tiffany. "Hallo" sapa Tiffany dari ujung sana dengan lemas, mungkin ia terbangun dari tidurnya karena telfon dari Hyoyeon. "Tiffany! Kau dan Ryeowook ada dimana?" tanya Hyoyeon. "Aku dan Ryeowook? Hmm, kami ada di.. di suatu tempat" jawab Tiffany gelagapan.

"Dimana? Mengapa kalian tidak pulang?" tanya Hyoyeon. "Hmm, hujannya lebat sekali dan kami tidak bisa pulang kerumah" jawab Tiffany. "Tapi setidaknya kabari kami. Kalian ini menambah kecemasan kami saja" keluh Hyoyeon. "Mianhae Hyo, eh tadi kau bilang menambah kecemasan? Memangnya apa yang terjadi?" tanya Tiffany dari ujung sana sambil bangun dari kasurnya.

"Disini sangat kacau, aku dan yang lainnya sedang berada di Sungai Han, Kyuhyun dan Kangin menceburkan diri mereka ke Sungai Han dan Tim SAR sampai saat ini belum bisa menemukan mereka, Yoona dan Seohyun tenggelam di Sungai Han dan mereka sudah ditemukan tapi mereka berdua pingsan, dan tadi Leeteuk dan Yesung sudah membawa mereka ke rumah sakit, Siwon juga hilang, Sungmin, Eunhyuk dan Sooyoung sedang mencarinya" jawab Hyoyeon.

"Mwo?! Serius? Ya Tuhan! Kenapa bisa seperti ini? Baiklah kalau gitu aku dan Ryeowook akan segera kesana!" cemas Tiffany lalu memutuskan sambungan telfon. "Fany? Tiffany? Aishh!" rutuk Hyoyeon. "Kenapa?" tanya Yuri. "Dia memutuskan sambungan telfon, tapi dia bilang nanti dia akan datang bersama Ryeowook" jawab Hyoyeon.

"Baguslah, yang penting mereka berdua baik-baik saja" ujar Taeyeon. Sulli menatap lurus kearah Sungai Han yang gelap dengan sungguh-sungguh. "Kau sedang mencari apa?" tanya Shindong. "Aku melihat sesuatu" jawab Sulli. "Kau melihat apa? Disana kan sangat gelap" ujar Yuri. "Aku tidak yakin, tapi itu seperti seseorang, ah tidak, dua orang! Apa mungkin itu.. Kyuhyun oppa dan Kangin oppa?!" tanya Sulli terkejut. "Mwo? Kangin dan Kyuhyun?" Taeyeon dan yang lainnya pun ikutan menatap kearah tempat pandangan Sulli.

^____^

Saat ini Sungmin, Sooyoung dan Eunhyuk sedang berjalan mengitari pinggiran Sungai Han dan mencari Siwon. "Itu Siwon!" pekik Sooyoung sambil menunjuk seseorang yang jatuh tengkurap di ujung sana. Mereka bertiga pun berlari dengan cepat dan menghampiri Siwon yang pingsan disana. "Tubuhnya dingin sekali dia pasti kedinginan" ujar Eunhyuk.

"Siwon, Siwon" Sungmin menepuk pipi Siwon. "Eugghh" Siwon merespon panggilan Sungmin. Urat-urat di dahi Siwon berkontraksi, tiba-tiba Siwon membuka matanya dengan lemah. "Ya Tuhan terima kasih! Siwon kau harus kuat" Sungmin melepaskan sweaternya dan memakaikannya ke tubuh Siwon yang sedang diduduk kan di pagar-pagar dekat situ.

"Siwon kau baik-baik saja?" tanya Eunhyuk. "Kau pasti kedinginan!" Sooyoung memeluk tubuh Siwon agar dia menjadi hangat. "Yoona.. dan Seohyun.. mereka" kata Siwon dengan lemah dan berat. "Aku tau, mereka sekarang sudah dibawa Leeteuk dan Yesung ke rumah sakit terdekat" jawab Sungmin. "Mereka? Sudah dibawa kerumah sakit? Terima kasih Tuhan!" Siwon tersenyum lemah sambil menatap langit. "Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian?" tanya Eunhyuk. "Sebenarnya.." Siwon menceritakan semuanya.

Flashback

Saat ini Siwon, Yoona dan Seohyun sedang berada di mobil Siwon dengan Siwon sendiri yang mengemudi. Mereka semua mencari Kyuhyun kesegala arah. Seohyun tersentak dan berkata, "Omo! Itu Kyuhyun dan Taeyeon! Astaga Kyuhyun!" Seohyun menutup mulutnya dengan tangan kirinya karena sangat terkejut. "Apa yang terjadi?" tanya Yoona. Yoona punh menatap kearah dimana Seohyun melihat.

"Kyuhyun melompat ke Sungai Han!" cemas Seohyun, tubuhnya bergetar. "Oh Tuhan!" Yoona kembali ke posisinya sambil menunduk sedih. Siwon memarkirkan mobilnya dipinggir jalan. "Ayo kita kesana!" ajak Seohyun. "Ayo" mereka bertiga pun keluar dari mobil Siwon tanpa payung karena yang mereka khawatirkan bukanlah tubuh mereka yang basah kuyup tetapi mereka mengkhawatirkan keadaan Kyuhyun.

Seohyun berlari kecil melewati jalan, tiba-tiba dari kejauhan terpancar dua buah lampu yang begitu terang. "Seohyun! Awas!" Yoona yang menyadari kalau ada sebuah mobil yang berjalan dengan cepat kearah Seohyun pun berlari dan berusaha menyelamatkannya. Tetapi Yoona terlambat! Ketika dirinya tengah memeluk Seohyun dan membawanya pergi, dirinya dan juga Seohyun tertabrak mobil itu dan terlempar jauh sampai ke Sungai Han.

"Yoona! Seohyun!" Siwon berlari menuju pinggiran Sungai Han tanpa memperdulikan mobil yang sudah menabrak kekasih dan sahabatnya itu. "Yoona! Seohyun! Tidaaaaaaaaak!" pekik Siwon dengan lirih. Siwon tersungkur ke tanah dan menangis. Ia menyesali dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga kekasih dan sahabatnya dengan baik.

"Siwon babo! Aku sangat payah! Payah sekali hiks hiks" Siwon memukul dadanya yang terasa begitu sesak. Hujan masih sangat deras tetapi Siwon tidak memperdulikan itu, mungkin ia sudah kehabisan air matanya, saat ini Siwon hanya memandang lurus kedepan dengan tatapan kosong dan tubuh yang basah kuyup.

Flashback END

Sungmin, Sooyoung dan Eunhyuk menunduk sedih mendengar cerita Siwon. "Ya ampun kenapa jadi seperti ini sih" keluh Sungmin. "Ayo kita ke rumah sakit" ajak Siwon. "Baiklah, tapi aku telfon Taeyeon dulu untuk mengabarinya" ujar Sungmin. Sungmin mengeluarkan handphonenya dan menelfon Taeyeon.

"Annyeong Sungmin, bagaimana? Siwon ketemu?"

            "Siwon sudah bersama kami"

            "Bagaimana keadaannya?"

"Dia kedinginan, badannya basah kuyup karena hujan. Taeng aku dan yang lainnya mau menyusul Yesung dan Leeteuk ke rumah sakit ya. Gak apa kan kami tinggal?"

"Gak apa kok disini kan masih banyak orang yang berjaga. Kalian hati-hati dijalan ya! Sampaikan salam ku pada yang lainnya"

            "Baiklah Taeng, sampai jumpa. Annyeong"

"Annyeong"

Sungmin memasukkan kembali handphonenya kedalam saku celananya. "Ayo kita berangkat" ajak Sungmin. Eunhyuk dan Sungmin membantu Siwon untuk bangun dan berjalan karena keadaan Siwon saat ini sedang lemah. Mereka berempat pergi menuju mobil Sungmin yang terparkir tidak jauh dari situ.

Di Rumah Sakit,

"Siwon kau sebaiknya diperiksa dokter dulu ya" pinta Sooyoung. "Tidak usah, aku mau melihat Yoona dan Seohyun" tolak Siwon dengan lemas. "Tapi kondisi tubuhmu sedang tidak baik, kau harus di periksa dokter" suruh Sooyoung. Siwon pun mengalah, "Baiklah, tapi kalian harus mengabari aku ya" pinta Siwon.

Eunhyuk dan Sungmin membawa Siwon ke ruangan dokter untuk diperiksa, Sooyoung yang menemani Siwon seorang diri karena Sungmin dan Eunhyuk sedang membayar administrasi. Setelah dokter memeriksa Siwon.. "Pasien saat ini kondisinya sangat drop. Akibat terguyur hujan secara terus menerus badannya sekarang demam tinggi. Saat kami periksa suhunya mencapai empat puluh derajat celcius, tapi kami sudah memberikannya obat agar pasien bisa lekas sembuh" ujar sang dokter.

"Terima kasih dokter" Sooyoung menunduk, lalu dokter itu keluar dari ruang rawat Siwon dan meninggalkan Sooyoung dan Siwon disana. "Kenapa kau menolak saat dokter ingin memberikanmu obat tidur?" tanya Sooyoung.

"Aku tidak mau tidur" jawab Siwon. "Tapi kau harus tidur! Kau tidak dengar tadi kalau suhu tubuhmu sampai empat puluh derajat celcius?" tanya Sooyoung. "Aku mendengarnya. Tapi bagaimana aku bisa tidur nyenyak jika saat ini teman-teman kita sedang tidak baik?" tanya Siwon.

Sooyoung menghela nafas dan menggenggam tangan Siwon. "Jangan pikirkan itu dulu Siwon, yang terpenting saat ini kau harus sembuh, jika kamu terus memikirkan hal-hal yang membuatmu stres kau bisa lama sembuh" peringat Sooyoung. "Tapi,", "Jangan ada tapi-tapian! Kau harus tidur sekarang! Nanti aku akan mengabarimu tentang keadaan Yoona dan yang lainnya. Aku akan tetap disini, kau tidak perlu khawatir" jelas Sooyoung meyankinkan.

Siwon tersenyum lemah. "Baiklah aku akan tidur, kau harus tepati perkataanmu barusan ya" tagih Siwon. "Tenang saja, aku tidak akan kabur. Paling jauh ya ke toilet" jawab Sooyoung. "Haha, kau adalah sahabat terbaikku Sooyoung, terima kasih karena sudah mengerti aku" ungkap Siwon.               Sooyoung tersenyum pada Siwon.

 Sahabat memang selalu ada untuk kita di kala kita senang mau pun sedih. Sahabat selalu ada untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain. Layaknya kedua bola mata yang tidak bisa melihat pasangannya satu sama lain tetapi mereka selalu ada dan bersama.

Sungmin sudah mendapatkan sms dari Leeteuk kalau Yoona dan Seohyun saat ini berada diruang ICU. Sungmin dan Eunhyuk pun langsung bergegas kesana. Di depan ruang ICU, Leeteuk sedang mondar-mandir dengan cemas, dan juga Yesung yang berjongkok sambil terus berdoa.

"Leeteuk, Yesung bagaimana keadaan Yoona dan Seohyun?" tanya Eunhyuk. "Saat ini dokter belum memberi kabar yang pasti, sudah dua jam kita menunggu disini tetapi dokter belum juga keluar" ujar Leeteuk. "Siwon bagaimana? Lalu Kyuhyun dan Kangin?" tanya Yesung.

"Siwon sudah ketemu, dia sekarang berada di ruang rawat di rumah sakit ini juga, tetapi dia baik-baik saja. Lalu Kyuhyun dan Kangin.. kami belum mendapatkan kabar lagi" jawab Sungmin. "Ya Tuhan semoga saja mereka semua baik-baik saja" pinta Yesung. "Kalau saja Taeyeon tidak egois, maka semua ini tidak akan terjadi" Leeteuk menyalahkan Taeyeon karena telah membiarkan Kangin sahabat karibnya melompat ke Sungai Han.

"Sudahlah, pendam hal-hal negatif yang ada di pikiranmu saat ini. Kita harus fokus pada yang lainnya dulu" suruh Eunhyuk. Leeteuk hanya mendengus kesal. Tiba-tiba pintu ruang ICU terbuka dan seorang dokter keluar. Mereka semua langsung menghampiri dokter itu.

"Dok, gimana keadaan teman-teman saya?" tanya Leeteuk. "Saat ini mereka berdua dalam keadaan koma, benturan di kepala pasien yang bernama Yoona sangat keras dan membuatnya sulit untuk sadar kembali, dan juga dengan pasien yang bernama Seohyun, kemungkinan hidupnya sangat kecil, dia kekurangan banyak darah dan benturan di keapalanya lebih keras dari pada yang dialami Yoona" jelas sang dokter.

"Lalu apakah masih ada harapan untuk keduanya sadar kembali dok?" tanya Sungmin. "Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya untuk pasien yang bernama Seohyun kemungkinannya untuk sadar kembali sangat kecil, tetapi untuk pasien yang bernama Yoona kemungkinanya untuk sadar kembali sekitar 70%" jawab sang dokter.

"Tolong lakukan yang terbaik dok untuk kesembuhan mereka berdua, kami akan membayar semua biaya administrasinya" pinta Eunhyuk. "Kami akan berusaha semampu kami agar kedua pasien bisa sadar kembali" ungkap sang dokter.

"Dok, bolehkah kami melihat mereka?" tanya Yesung. "Untuk saat ini sebaiknya jangan karena pasien harus mendapatkan ketenangan, anda dapat melihat pasien dari balik kaca saja" jawab sang dokter. "Baiklah dok, terima kasih atas pertolongannya" ujar Sungmin. Dokter itu tersenyum simpati dan pergi dari hadapan mereka.

Sungmin, Eunhyuk, Leeteuk dan juga Yesung menatap kedua sahabatnya yang sedang koma dari balik kaca. Saat ini Seohyun dan Yoona sedang terbaring dengan lemas di dalam sana. Banyak sekali selang-selang yang menghubungkannya. "Yoona, Seohyun, kalian harus bisa bangun dan berkumpul bersama kita lagi" pinta Yesung sambil menahan air matanya.

Di suatu tempat,

Seorang namja sedang terhayut terbawa aliran sungai. Kondisinya setengah sadar. Sesekali ia membuka matanya dan samar-samar ia melihat kesekitarnya. "Kyu" katanya dengan lemas. Namja yang bernama Kangin itu berusaha membuka matanya dan menggerakkan tubuhnya untuk terus berenang melawan arus untuk mencari Kyuhyun.

"Uhuk uhuk" Kangin mendengar suara seseorang yang sedang terbatuk-batuk. "Kyu!" panggil Kangin. "Uhuk uhuk", "Kyu! dimana kau? Bertahanlah aku akan mendapatkanmu!" teriak Kangin dengan sekuat tenaga.

Kangin berenang dengan sekuat tenaga dan ia melihat seorang namja yang mengapung di depannya. Kangin meraih namja tersebut. "Kyu, Kyu! kau harus bertahan!" Kangin memanggil namja yang bernama Kyuhyun itu. Kangin membawa Kyuhyun dan berenang menuju pinggir Sungai.

Kangin sangat sulit untuk berenang karena kondisi sungai yang sangat deras. "Kyu kita akan sampai" kata Kangin. "Uhuk uhuk mengapa kau menyelamatkan aku?" tanya Kyuhyun dengan lemah. "Belum waktunya untukmu mati Kyu! hidup mu masih sangat panjang! Masih banyak orang yang menantikan kehadiranmu! Kau harus tau itu!" jelas Kangin.

"Semua orang sudah tak memperdulikan aku lagi, tidak ada yang menyayangiku" ujar Kyuhyun dengan putus asa. "Jangan berbicara begitu! Asal kau tau saja, semua orang mencarimu dengan cemas! Mereka semua menginginkan kau kembali!" jelas Kangin.

Kangin terus menerus berenang menuju ketepian. Tetapi aliran sungai begitu cepat hingga membawanya dan juga Kyuhyun lebih jauh lagi dengan tepi dan malah membawa mereka lebih jauh. "Kyu kita harus terus bersama! Uhuk uhuk" Kangin memeluk Kyuhyun. Kyuhyun juga memeluk Kangin dengan erat. Aliran sungai yang sangat lebat itu membawa mereka pergi jauh. Tiba-tiba muncullah seberkas cahaya kuning di antara Kyuhyun dan Kangin

TBC

Bagaimana dengan Kyuhyun dan Kangin selanjutnya? Apa mereka akan selamat atau malah sebaliknya? Dan juga dengan Seohyun dan Yoona. Apakah mereka berdua bisa sadar kembali dari komanya?

Tunggu next part yaaa^^

 Di tunggu komen dan likenya :)

Artikel ini ditulis pada 7 Oktober 2012, 10:51 AM dalam kategori FanFiction. Anda bisa mengikuti tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0. Anda dapat merespon, or trackback dari website anda.

Share on Facebook